Foto: Pelaksanaan Ground Breaking Project Penyediaan Air Bersih dan Natural Gas di Kawasan The Nusa Dua, Jumat (24/11/2023).
BADUNG – PT ITDC Nusantara Utilitas (NU), anak perusahaan dari ITDC, melakukan terobosan baru dalam menjaga keandalan gas dan air bersih untuk Kawasan The Nusa Dua.
Kerja sama dijalin bersama dua pihak berkompeten, yakni dengan KSO PT Memiontec Indonesia – PT Bayu Surya Bakti Konstruksi (KSO MIT – BSBK) dan KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES – LARAS).Direktur Utama ITDC NU, AA Istri Ratna Dewi mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan wujud dari komitmen pihaknya terhadap solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Saat ini kita memasuki era baru berkelanjutan, dalam penggunaan teknologi terkini seperti SWRO untuk penyediaan air bersih, serta pengembangan jaringan pipa untuk penyaluran natural gas. Ini menjadi penanda komitmen kami terhadap solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan,” sebutnya.
Dibeberkan dia, dalam hal pemenuhan air bersih di kawasan The Nusa Dua, kerja sama dilakukan dengan perusahaan yang sudah 20 tahun berpengalaman melakukan pengelolaan air bersih dan limbah, yakni KSO MIT – BSBK.
Jalinan kerja sama ditandai ground breaking atau penggalian tanah pada lokasi jaringan pipa, Jumat (24/11/2023).
“ITDC NU sebagai Utilities Provider berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menghindari penggunaan air tanah yang dapat merusak lingkungan di dalam kawasan,” sambungnya sembari mengabarkan bahwa penyediaan air bersih dilakukan melalui mekanisme Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan Service Level Agreement yang ramah lingkungan.
Sementara itu, dalam mendukung ketahanan energi nasional, ITDC NU menggandeng mitra strategis yaitu KSO NES – LARAS. Melalui kerja sama tersebut, ITDC NU memiliki visi pengembangan terobosan bisnis melalui penyediaan natural gas dengan jaringan pipa di kawasan The Nusa Dua.Jalinan sinergi tersebut tentunya akan menorehkan peran nyata dalam meningkatkan stabilitas energi nasional.
Dimana penyediaan dan penyaluran natural gas ini merupakan pilot project pertama di Indonesia dalam pemanfaatan energi bersih melalui infrastruktur jaringan pipa di dalam kawasan pariwisata.
Disamping itu, project penyediaan energi bersih ini merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Tahap awal konstruksi jaringan distribusi pipa diharapkan selesai pada Mei 2024, dengan operasional penuh.
“Terobosan ini tidak hanya mencerminkan komitmen ITDC NU terhadap keberlanjutan dan kualitas lingkungan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menjaga sumber daya air yang semakin terancam. Penyediaan dan penyaluran natural gas di The Nusa Dua akan meningkatkan branding green pariwisata, menjadikannya pelopor pemanfaatan energi bersih di kawasan pariwisata Indonesia,” tutupnya. (adi)
