KLUNGKUNG – Tensi politik di Kabupaten Klungkung, Bali mulai menghangat menjelang Pemilu 2024. Baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berisi gambar Kaesang Pangarep dirusak dengan cara dirobek.
Baliho itu berada di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, persisnya di perbatasan Desa Aan dengan Dusun Pau, Desa Tihingan.
Pantauan di lapangan, baliho berukuran sekitar 2×3 meter, robek dibagian bawah. Namun baliho itu masih pada posisi berdiri (terpasang).
Pihak PSI Kabupaten Klungkung menanggapi santai (sentuy) hal tersebut.Ketua PSI Kabupaten Klungkung Dewa Alit Saputra kepada wartawan, Jumat (24/11/2023) menyatakan, terkait robeknya beberapa baliho milik Partai Solidaritas Indonesia di beberapa titik, dirinya menyikapinya biasa saja dengan cara santai.
“Bisa saja terjadi karena lobang udara pada baliho robeknya melebar karena diterpa angin. Di beberapa titik memang pola robeknya seperti disengaja dilakukan oleh oknum seseorang yang tidak diketahui. Terkait dengan hal itu, kami menganggapnya dilakukan oleh orang iseng,” kata Dewa Alit Saputra.
Baginya, tidak penting untuk mempermasalahkan apalagi melaporkannya ke pihak berwajib.
“Karena pihak kami tidak pernah melihat langsung atau ada saksi yang melihatnya. Ambil hikmahnya saja, bahwa dengan demikian berarti Partai Solidaritas Indonesia sudah bisa membuat pihak lain merasa gerah dan tidak bisa menerima kehadiran partai ini yang kian hari elektabilitasnya semakin naik,” katanya.
Menurut Alit Saputra menganggap PSI semakin diperhitungkan.
“Makanya kita harus bijak menyikapi hal ini dalam situasi demokrasi sekarang yang memasuki tahun-tahun politik. PSI tetap mengedepankan politik santuy santun. Karena kami juga punya tanggungjawab ikut menjaga stabilitas dan ketenteraman daerah dan lingkungan,” demikian Alit Saputra. (yan)