BULELENG – Berbagai upaya mewujudkan pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu Damai tahun 2024 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) Kabupaten Buleleng.
Selain keberadaan Perda Kabupaten Buleleng Nomor 5 tahun 2023 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai dasar hukum, melalui sosialisasi juga ditekankan tupoksi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) sebagai lembaga penguatan nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Perda Kabupaten Buleleng No 5 tahun 2023 merupakan wujud komitmen Pemkab Buleleng dalam penguatan nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Buleleng,” tandas Kepala BKBP Kabupaten Buleleng Komang Kapa Tri Aryandono pada kegiatan sosialisasi bertajuk ‘Perkuat Wawasan Kebangsaan untuk sukseskan Pemilu tahun 2024 di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Senin (20/11/2023).
Kapa yang juga menjabat Wakil Ketua PPWK Kabupaten Buleleng menegaskan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam menjaga persatuan dan kesatuan yang dilandasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan senantiasa mengedepankan wawasan kebangsaan, seluruh warga masyarakat terutamanya ASN wajib menjaga netralitas, menghindari konflik kepentingan, tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” terangnya. ASN justru diharapkan bisa menjadi motor penggerak utama dalam menjaga persatuan, kesatuan serta nilai-nilai Pancasila.
“Nasionalisme ASN tidak bertumbuh sendiri namun harus terus diciptakan dan dipelihara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, artinya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dari hal-hal kecil sekalipun,” pungkasnya. (kar,dha)
