BULELENG – Penyelidikan terhadap temuan sampah medis atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di areal Monumen Tri Yudha Sakti dan Jembatan Sangket Lingkungan Sangket Kelurahan/Kecamatan Sukasada terus dilakukan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasada. Selain pengumpulan data dan barang bukti (BB), Unit Reskrim Polsek Sukasada yang di backup Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Dit Reskrim Polda Bali juga telah meminta keterangan 2 orang saksi.
“Masih, upaya penyelidikan masih dilakukan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasada untuk bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembuang sampah medis, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tersebut,” tandas Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Dharma Diatmika di Mapolres Buleleng, Senin (20/11/2023).
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja ini memaparkan untuk mengungkap pembuangan 6 karung limbah B3, dengan total berat mencapai 113,55 kilogram, penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasada sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan 2 orang saksi.
“Saksi yang melihat dan melaporkan temuan limbah B3 di sekitar areal Monumen Tri Yudha Sakti sebanyak 1 karung maupun di sekitar Jembatan Sangket menuju Desa Sambangan sebanyak 5 karung yang berisi berbagai jenis sampah medis seperti bekas jarum suntik dan botol obat,” terangnya. Terkait terduga pelaku, Kasi Humas Dharma menyatakan belum teridentifikasi dan masih terus didalami penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasada bersama dengan penyidik Unit Tipiter Dit Reskrim Polda Bali. (kar,dha)
