foto : Para kenshi putra dan putri Bali dan pengurus Perkemi Bali di Samarinda.wb/ist
DENPASAR – Setelah menambah satu medali 1 emas dan 2 Perak, tim kempo Bali akhirnya finish di posisi Runner Up dibawah juara umum NTT, pada perolehan akhir medali emas Pomnas XVIII/ 2023 di Banjarmaisin yang berakhir Jumat (17/11/2023).
Satu emas tambahan Bali dipersembahkan kenshi PON Bali Made Bella Janetti yang bertanding di Nomor Randori Putri kelas 50 kg usai meninggalkan lawan beratnya di final dari kontingen tuan rumah Kalimantan Selatan yakni Rahmayanti.
Tendangan Jun geri andalan kenshi Bali itu menjadi penentu kemenangan karena memperoleh nilai 2 X Wazaari (10).
Pada nomor lainnya di randori putri kelas 55 kg, Luh Putu Sintya Wulandari di final harus legowo menerima kekalahan dari rivalnya Graciana Tati Oematan dari Jawa Tengah.
Di Randori kelas 65 kg di final, kenshi Bali I Putu Junaedi melawan Aldi Gunawan dari Sulawesi Tenggara, juga melalui partai perpanjangan. Sayangnya Putu Junaedi kecolongan dengan tendangan gyakugeri dari lawannya sehingga I Putu Junaedi hanya mendapatkan medali perunggu,
Total perolehan medali Pomnas yang digelar di Banjarmasin dan diikuti 27 provinsi itu, juara umum Nusa Tenggara Timur dengan 5 emas, 5 Perak dan 3 Perunggu, runner up Bali dengan 2 emas, 2 Perak, posisi ketiga Jawa Tengah dengan 2 emas, 1 Perak dan 1 Perunggu, posisi keempat DKI Jakarta dengan 2 emas dan 3 perunggu serta posisi kelima Sulawesi Tenggara dengan 2 emas, 1 Perak dan 1 Perunggu.
Kenshi Made Bella Janetti saat dihubungi Sabtu (18/11/2023) mengaku merasa haru dan bahagia serta bersyukur atas prestasi yang diraihnya, karena semua itu merupakan hasil latihan kerasnya.
“Pastinya juga karena dukungan pelatih dan pengurus apalagi sistem pertandingan double evalution yang membutuhkan tenaga ekstra. Kaki saya saat ini masih dibalut es karena cedera dan bengkak-bengkak,” ujarnya.
Sedangkan manajer tim kempo Bali Cuk Taruna Hendra Jaya mengaku sangat puas dengan tambahan medali tersebut. “Kami tidak menyangka dengan tambahan medali ini namun saya melihat atlet semuanya penuh semangat dalam pertandingan tadi. Saya apresiasi mereka semua termasuk pelatih Made Indrawan dan Walter Rau yang mendampingi mereka,” sebut Cuk Taruna.
Sementara Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy yang juga tetap hadir memberikan dukungan mengucapkan selamat kepada para kenshi meraih medali dan semua tim agar tetap menjaga kekompakan, karena sudah memberikan yang terbaik bagi kampus dan universitasnya.
Bapomi Bali dan juga untuk Provinsi Bali. “Untuk kempo Bali kedepan para kenshi lapis kedua dan ketiga cukup banyak untuk menggantikan para kenshi PON.
Apalagi sekarang daftar list nama-nama atlit pelapis itu sudah ada di kantongnya. Soal Pomnas XVIII Tahun 2023 ditutup Rektor Universitas Lembung Mangkurat Banjarmasin, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si,” pungkas Billy. (ari,dha)
