DENPASAR – Meski telah berjuang dengan motivasi dan performa terbaik, Tim biliar Bali yang berkekuatan 10 atlet putra dan putri akhirnya lolos tetap 5 atlet.
Setelah semua atlet biliar Bali bertanding di Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 di Banteng, dengan pertandingan terakhir penentuan pada Selasa (14/11/2023).
Dalam pertandingan pengejaran tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 5 atlet putra lainnya harus legowo gagal lolos. Kelima atlet tersebut yakni Made Tirta atau Marsel (Denpasar), Barry Suripatty (Gianyar) dan Edward Sandjaya Ikhwan (Jembrana) di divisi pool, I Gede Putrawan (Denpasar) dan I Gede Widiantara (Buleleng) di divisi English Biliar.
“Jadi tetap lima atlet yang lolos lebih awal tak lain Irwan Limardi (Badung) di divisi pool putra, Desak Raka Kasih Ariati (Gianyar) dan Preti Septiana Lestari (Tabanan) di divisi pool putri serta I Putu Edi Wirawan (Badung) serta I Kadek Sugiarta (Gianyar) di divisi snooker. Total Bali meraih 1 perak dan 1 perunggu,” ungkap pelatih kepala tim biliar Bali Welly Soedarno saat dihubungi Selasa (14/11/2023).
Setelah sampai di Bali nantinya lanjutnya, dirinya akan menunggu lebih dulu apa yang akan menjadi arahan dari KONI Bali, namun sebelumnya akan melaporkan dulu semuanya itu ke KONI Bali.
“Kami akan melaporkan semuanya ke KONI Bali dan menunggu arahan selanjutnya dari KONI Bali. Pastinya lolos 5 atlet ke PON 2024, merupakan jumlah kelolosan lebih banyak dari PON sebelumnya yakni 1 atlet dibandingkan lolosnya atlet biliar yang lolos ke PON 2021 di Papua silam yakni berjumlah 4 atlet,” tegas Welly Soedarno yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov POBSI Bali itu.
Di lain pihak, Ketua Umum Pengprov POBSI Bali dr. Putu Anggari Putri Duarsa bangga dengan hasil terebut. Diakuinya, semua itu karena kesolidan atlet, pelatih dan pengurus POBSI Bali, serta dukungan besar dari semua pihak utamanya KONI Bali.
“Selamat untuk atlet biliar Bali yang lolos teruslah berlatih dengan rutin serta terus meningkatkan kualitasnya. Sedangkan untuk yang masih belum beruntung dan belum loos PON 2024 agar jangan berkecil hati tapi teruslah semangat karena ini bukan akhir karena masih ada PON-PON lagi ke depannya,” pungkas dr Laksmi Duarsa. (ari/jon)
