GIANYAR – Komisi II DPRD Gianyar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah proyek yang sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar, Senin (13/11/2023).
Monev selama beberapa hari ke depan dilakukan menjelang akhir tahun untuk memastikan progres proyek sesui target.
Ketua Komisi II DPRD Gianyar I Wayan Suartana mengatakan, per November ini, sejumlah proyek masih berjalan, dan akan dilakukan serah terima pada Desember 2023.
“Untuk proyek yang ditangani PU, sampai bulan ini masih berjalan dan batas waktu penyerahan bervariasi di bulan Desember. Sesuai hasil monev kami, hampir sebagian besar progres di lapangan melebihi dari reschedule,” ujar Suartana.
Proyek yang telah dimonitor oleh Komisi II DPRD Gianyar, yakni pasar senggol di lahan eks Hardys Gianyar hingga Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.
“Kami mulai dari penataan eks Hardys Gianyar yang akan dipakai pasar senggol. Proyek ini sangat tepat sekali karena nantinya kesinergian antara pasar rakyat Gianyar dan Alun-alun Gianyar. Keberadaan pasar senggol ini akan mampu mendongkrak perekonomian di Gianyar,” ujar politisi asal Payangan ini.
Kemudian, Komisi II monev ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar terkait pembangunan kamar mayat dan progresnya sudah surplus juga. Terakhir, monitoring di Gedung Mall Pelayanan Publik ( MPP) Buruan, yang nantinya semua pelayanan publik akan berkantor di sana dalam satu atap,” tandasnya.
Suartana meminta Dinas PUPR Gianyar supaya memastikan setiap material dalam pembangunan wajib menggunakan barang sesuai SNI, serta juga dengan keselamatan kerja.
“Kami berharap supaya PUPR terus memantau dan mengecek bahan-bahan yang dipergunakan sesuai standar SNI, yang sudah dijabarkan dalam bestek, dan juga hal-hal terkait batas waktu pelaksanaan biar terus digenjot, dan kami juga berharap kepada rekanan untuk selalu mematuhi SOP yang sudah dijabarkan dalam kontrak kerja,” tandasnya. (jay)