MANGUPURA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Badung menerbitkan intruksi agar seluruh kader, simpatisan termasuk para caleg menurunkan atau mencabut atribut partai, baliho caleg dan baliho capres dan cawapres. Pencabutan paling lambat dilaksanakan 8 November 2023.
Dalam intruksi bernomer : 168/IN/DPC – 03.09/XI/2023 yang ditandatagani Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta dan Sekretaris Putu Parwata disebutkan, intruksi ini menindaklanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor : 774/PMK/K1/10/2023, tertanggal 27 Oktober 2023, perihal Imbauan.
“KaMI di PDI Perjuangan selalu taat asas dan aturan, makanya kita mengelluarkan intruksi kepada seluruh kader dan simpatisan, agar mengkikuti aturan main dari KPU maupun Bawaslu, khususnya terkait pemasangan alat peraga sosialisasi (APS),”kata Parwata, Rabu (8/11/2023)
Dalam intruksi tersebut juga disampaikan kepada seluruh Calon DPRD Provinsi Bali Dapil Badung/DPRD Kabupaten Badung pada pemilu Tahun 2024 untuk tidak melakukan kegiatan berpotensi kampanye, sebelum dimulainya masa kampanye.
Terhitung sejak tanggal 4 sampai dengan 27 November 2023 merupakan waktu dilarang kampanye, dan tidak melakukan kegiatan yang mengandung unsur Kampanye Pemilu dan ajakan untuk memilih sebelum jadwal dan tahapan kampanye Pemilu dimulai.
Selanjutnya, agar memperhatikan Imbauan Bawaslu RI, bahwa pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dapat dilakukan pada masa kampanye yaitu rentang waktu tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. Menurut Parwata setelah terbitnya inturuksi ini kader mulai melakukan penuruan atribut sendiri.
“kami jajaran DPC mengucapkan terima kasih kepada kader yang telah melaksanakan intruksi ini dengan sangat baik,”ujarnya. (lit/jon)
