TABANAN – Pebulutangkis anak-anak Putri Rizq’a Dwi Cahyani membuat sejarah bagi perbulutangkisan Kabupaten Tabanan dalam raihan medali emas, pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis.
Sejarah karena prestasi itu merupakan pertama kalinya bagi Bulutangki Tabanan di Ajang tersebut.
Putri Rizq’a sendiri turun di kategori Tunggal Anak-anak Putri pada Kejurprov Bulutangkis 2023 yang dilangsungkan di Bangli dan berakhir Minggu (5/11/2023). Pebulutangkis dari PB Dewarra Tabanan ini memang tampil mengkilau hingga akhirnya meraih medali emas.
Menurut Ketua PB Dewarra Tabanan, IGB. Arya Candra Palasara, prestasi sejarah yang dicetak Putri Rizq’a sangat membanggakan bagi PB Dewarra Tabanan. Hal itu menunjukkan jika PB Dewarra Tabanan mampu mencetak bibit pebulutangkis masa depan.
“Kami di PB Dewarra memang selalu melakukan pembinaan yang tak terputus mulai dari anak-anak. Kami bangga akhirnya ada pebulutangkis anak-anak dari PB kami yang mampu meraih medali emas pertama buat Tabanan,” kata pria yag akrab disapa Tu Gus itu di Tabanan, Selasa (7/11/2023).
Prestasi Putri Risq’a itu diharapkan menjadi motivasi atau semangat besar bagi rekan-rekannya di PB Dewarra, untuk saling berlomba meraih prestasi seperti yang dilakuka Putri Rizq’a tersebut.
“Ini juga menjadi motivasi bagi para pelatih kami di PB Dewarra untuk bisa mencetak lagi bibit-bibit pebulutangkis di Tabanan, yang ke depannya bisa menjadi pebulutangkis bernama besar tak hanya di even lokal Bali seperti Porprov Bali, namun juga di een nasional seperti Kejurnas, Sirkuit Nasional (Sirnas) termasuk Babak Kualifikasi (BK) PON maupun PON masa mendatang,” terang Tu Gus yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PBSI Bali itu.
Dirinya bertekad, PB Dewarra akan terus melakukan pembinaan pebulutangkis muda dan belia, dengan teknik bulutangkis yang terus berkembang.
“Semua ini pastinya tak hanya untuk PB Dewarra saja melainkan juga untuk Tabanan, Bali dan Indonesia pastinya ke depannya,” demikian Tu Gus. (ari/jon)
