MANGUPURA -Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata menerima audiensi dari Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung, Selasa (7/11/2023) di ruang kerjanya.
Tujuan audiensi yang dipimpin langsung Ketua MGPSSR Badung, I Gede Eka Sudharwita untuk memohon difasilitasi rencana pembuatan 15 pasraman di tahun 2024.
Putu Parwata mengatakan, pengurus MGPSSR Badung menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dijalankan terkait dengan Tri Hita Karana yakni Parahyangan, Palemahan dan Pawongan.
“Jadi mereka akan bergerak bersama-sama mengajegkan dan melestarikan adat, agama, dan budaya Bali,” ujarnya usai menerima audiensi.
Parwata mengungkapkan, MGPSSR Badung berencana akan membangun pasraman di setiap kecamatan. Nantinya, pasraman tersebut akan dijadikan tempat untuk pembinaan secara rohani serta pengembangan seni adat budaya.
“Mereka mengajukan beberapa program berupa kegiatan dan fisik untuk membuat pasraman dalam rangka melestarikan budaya disamping pembinaan rohani,” tegasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu menyampaikan, ada 15 program yang disampaikan oleh MGPSSR Badung kepada pihaknya untuk dikawal pada APBD 2024.
“Semoga keuangan Kabupaten Badung bisa menyesuaikan,” ujarnya.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Badung telah memiliki beberapa program prioritas yang harus diutamakan. Setelah program prioritas tersebut terlaksana, barulah bisa melaksanakan program-program kegiatan lain.
“Mudah-mudahan dengan kemampuan keuangan daerah akan bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat terutama yang diharapkan oleh MGPSSR Badung untuk membuat 15 pasraman di Badung. Dan ada di dua kota yakni Tabanan dan Denpasar. Astungkara dapat kita fasilitasi,” katanya. (litt)