KLUNGKUNG – Kabupaten Klungkung selama ini menjadi salah satu kandang banteng di Bali. Meski demikian pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju tidak gentar. Tim pemenangan Prabowo-Gibran menargetkan menang 60 persen di Kabupaten Klungkung.
Tim Pemenangan Prabowo-Gibran yang terdiri dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Klungkung sepakat memilih Plt Bupati Klungkung I Made Kasta sebagai ketua tim pemenangan. Mendapatkan mandat tersebut, Made Kasta optimis Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Klungkung mampu meraup 60 persen suara.
Rapat konsolidasi antar partai Koalisi Indonesia Maju dilaksanakan di Kantor DPC Gerindra Klungkung, Minggu (5/11/2023). Rapat tersebut dihadiri Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru, Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung Gede Artison Andarawata alias Sony, Ketua DPD PSI I Dewa Gede Alit Saputra, Ketua DPD PAN Haris Kusnadi, Ketua DPC Partai Garuda Putu Reda Wardana dan Ketua DPD Partai Gelora Suriansyah.
Konsolidasi partai ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti mandat dari Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Bali yang menunjuk I Made Kasta sebagai ketua tim dan I Wayan Widiana, sebagai wakil ketua. Selanjutnya dalam rapat dipilih juga sebagai sekretaris tim, Ayu Ningrum dan bendahara tim Nengah Mudiana. Struktur tim kampanye tersebut mendapatkan persetujuan dari seluruh pimpinan partai anggota koalisi.
Wayan Widiana yang memimpin rapat menyampaikan agenda konsolidasi tersebut untuk membagi tugas kepada setiap partai agar sama-sama berkontribusi di dalam tim kampanye. Dari sembilan partai koalisi, hanya dua partai yang tidak hadir karena tidak memiliki kepengurusan di Kabupaten Klungkung yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Prima. Sementara tujuh partai yang hadir mendapatkan tanggung jawab untuk mengisi orang-orang terbaik di dalam struktur tim kampanye.
Dalam rapat tersebut Wayan Baru sebagai tuan rumah menyampaikan dalam koalisi tidak ada perbedaan antar partai. Semua memiliki kapasitas yang sama dan tidak ada tinggi rendah. Untuk itu pihaknya berharap kepada partai yang baru terbentuk dan belum memiliki anggota di senayan untuk tidak berkecil hati.
“Kita sama tidak ada perbedaan. Jadi mari kita bekerja bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran,” kata Wayan Baru.
Ketua DPD Golkar Ayu Ningrum menyebut pihaknya akan memberikan orang-orang yang benar-benar berkomitmen dan memiliki tanggung jawab untuk mengisi kepengurusan tim kampanye.
“Karena kesempatan emas tidak akan datang dua kali. Kita berharap situasi ini benar-benar memberikan harapan kepada seluruh partai koalisi,” ujar Ayu Ningrum.
Selanjutnya Ketua DPC Demokrat Gede Artison meminta agar semua partai koalisi melebur menjadi satu untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Visi kita digabungkan menjadi satu bahwa kita ingin memangkan Prabowo-Gibran. Nanti kita punya target karena Klungkung cukup menjanjikan, partai-partai yang tergabung memegang kursi di Klungkung,” imbuh Artison.
Sementara itu Ketua DPD PSI Dewa Alit meminta kepada partai senior seperti Gerindra, Golkar dan Demokrat untuk mementor partai-partai baru yang tergabung di dalam koalisi.
“Tentu pengalaman-pengalaman penting sangat kami harapkan,” ucapnya. Hal serupa juga disampaikan oleh ketiga partai lainnya yang baru mengikuti Pemilu di 2024 nanti.
Sebagai Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Kabupaten Klungkung I Made Kasta mengaku Kabupaten Klungkung memiliki potensi untuk mendapatkan suara 60 persen. Selain karena Partai Gerindra sudah dua kali memenangkan Pilkada, pendukung Jokowi di Gumi Serombotan tersebut juga sangat besar.
Untuk itu pihaknya menarget suara Prabowo-Gibran di Klungkung minimal mendapatkan suara 60 persen. Pihaknya juga berharap agar dengan adanya koalisi hingga tingkat kabupaten dapat meningkatkan jumlah suara di masing-masing partai koalisi.
“Harapannya agar koalisi ini dapat meningkatkan suara di masing- masing partai,” demikian Made Kasta. (yan)