MANGUPURA- Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh kegiatan kreatifitas Yowana terhadap pelestarian adat dan budaya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang berkesempatan hadir pada Puncak Perayaan HUT bersama 52 Sekaa Teruna se-Desa Adat Kerobokan yang dilaksanakan di Pantai Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Sabtu (4/11/2023).
Sebagai bentuk dukungan dan motivasi serta komitmen Pemkab Badung, kegiatan tersebut dibantu dana hibah sebesar Rp 1 miliar lebih untuk pembelian seragam pengurus dan pembelian alat-alat elektronik Sekaa Teruna se-Desa Adat Kerobokan dan Rp 520 juta untuk 52 Sekaa Teruna.
Masing-masing Sekaa Teruna memperoleh dana sebesar Rp. 10 juta, dan diterima langsung Ketua Panitia kegiatan I Made Alit Arinatha. Bupati Giri Prasta juga secara simbolis menyerahkan bantuan 52 unit Laptop.
Hadir mendampingi Bupati, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Kapolsek Kuta Utara, Danramil Kuta, Lurah Kerobokan Kaja, Lurah Kerobokan, Lurah Kerobokan Kelod, Lurah Seminyak, Bendesa Adat Kerobokan, Kelian Dinas dan Adat se-Desa Kerobokan, Ketua Yowana Desa Adat Kerobokan, tokoh Puri serta seluruh anggota Sekaa Teruna dan masyarakat.
Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa Yowana adalah merupakan Generasi Z, karena hidup pada tatanan teknologi dan informasi maka seluruh sekaa teruna sudah diformulasikan untuk diberikan motivasi masing-masing berupa led proyektor, laptop.
Bupati juga memberikan ruang dan dukungan kepada generasi muda terhadap kebutuhan baik berupa gong, alat musik, UMKM dan sebagainya hingga menciptakan ekosistem digital.
“Saya pastikan akan hadir memberikan bantuan kepada kalian para yowana, karena kalian adalah merupakan agen perubahan, bapak ingin perubahan yang lebih baik dari sekarang, oleh karena itu bapak berterima kasih karena kalian kompak hari ini,” pujinya.
Selanjutnya Bupati Giri Prasta menerangkan untuk selanjutnya akan segera membangun, menata dan memperbaiki infrastruktur yang sudah diusulkan oleh Bendesa Adat Kerobokan. Penataan Pantai Petitenget merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi sebuah kekuatan wisata yang ada di Kabupaten Badung khususnya yang ada di Kerobokan.
“Saya berterima kasih kepada yowana, kalian sudah melaksanakan ngerobok yang sangat luar biasa, saya berpesan hanya satu kerobokan boleh maju, dengan kemajuan ini jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” pesannya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan I Made Alit Arinatha melaporkan bahwa dari 52 Sekaa Teruna Teruni yang merayakan bersama hari jadinya tersebut seluruhnya berada di bawah naungan Desa Adat Kerobokan yang berada di 3 wilayah ada di Kabupaten Badung yaitu Kelurahan Kerobokan Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod serta 2 wilayah di Kodya Denpasar yaitu Desa Padangsambian Kaja dan Desa Padang Sambian Kelod.
Pada puncak perayaan Hut bersama 52 STT yang sekaligus dirangkai dengan penutupan acara Ngerobok ke-4 yang sudah berlangsung sejak tanggal 29 Oktober 2023 dengan memperlombakan Penjor Ngerobok, Canang Cane Ngerobok, dan Gebogan Ngerobok.
“Saya atas nama panitia serta seluruh Yowana se Desa Adat Kerobokan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta dukungan yang sudah diberikan Bapak Bupati terhadap pelaksanaan Event Ngerobok ke-4 dan perayaan Hut bersama 52 STT se Desa Adat Kerobokan sehingga terlaksana dan terselenggaranya acara ini dengan baik,” jelasnya. (litt)