foto : Sekda Badung Adi Arnawa saat memukul gong pertanda kejuaraan karate dibuka.
BADUNG – Kejuaraan Karate level internasional dengan titel “Badung Open Karate International Championship 2023′ yang dihelat dalam kemasan KONI Badung Sport Tourism 2023, yang dilangsungkan di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung pada 19 – 21 Oktober 2023 menjadi ajang adu kualitas karateka putra dan putri baik dalam maupun luar Bali juga baik dalam maupun luar Indonesia. Dari jumlah tersebut setidaknya ada 19 karateka dari luar negeri.
Dalam pembukaan yang dilakukan Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta mengapresiasi atas terselenggaranya KONI Badung Sport Tourism itu. “Tak hanya even ajang menggali bibit atlet karateka saja, juga untuk meningkatkan prestasi menuju juara nasional maupun internasional, sekaligus membangun sport tourism di Badung,” tutur Adi Arnawa usai membuka kejuaraan itu, Sabtu (21/10/2023).
Sedangkan Ketua KONI Badung Made Nariana memaparkan, selain meningkatkan kualitas Atlet Badung, KONI Sport Tourism juga untuk meningkatkan kedatangan turis ke Badung.
“Dunia dan industri turis bagi Badung merupakan hal yang sangat penting. Sebab, Pendapatan Asli Daerah bagi Badung sendiri sebagian besar dari industri pariwisata,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nariana juga menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia event dan juga pengurus FORKI Badung karena berhasil menggelar KONI Sport Tourism dengan peserta terbanyak.
“Sejatinya target kami 300 peserta, tapi FORKI berhasil mendatangkan atlet hampir 3.000. Ini belum termasuk pelatih, official, dan juga keluarga atlet,” urainya.
Diharapkan Nariana kepada Forki harus meraih prestasi dalam even itu, termasuk juga manajemen yang baik. “Pelayanan kepada atlet, pelatih, dan official harus maksimal,” pintanya.
Mantan Ketua KONI Bali ini juga menyampaikan terkait KONI Badung Sport Tourism yang diikuti tujuh cabor yang sudah dan sedang dilaksanakan. Mulai dari cabor Kabaddi dengan peserta 353 orang terdiri dari 96 atlet dari dalam negeri dan 156 atlet dari luar negeri, cabor Catur dengan peserta 420 orang terdiri dari 412 atlet dalam negeri, dan 8 dari luar negeri.
Sedangkan cabor Selam yang diikuti 700 atlet dari dalam negeri. Selanjutnya cabor Selancar Ombak dengan peserta 300 orang, terdiri dari 290 atlet dalam negeri dan 20 orang luar negeri.
Termasuk cabor Cricket dengan peserta 457 orang terdiri dari 362 atlet dari dalam negeri, dan 95 atlet dari dalam negeri serta cabor Taekwondo dengan peserta 2.144 orang. Rinciannya, 2.000 atlet dalam negeri, dan 144 atlet luar negeri. “Cabor Karate ini yang paling banyak pesertanya, yakni 2.967 atlet,” demikian Nariana. (ari,dha)
