KLUNGKUNG – Masa jabatan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tinggal menghitung hari. Bupati Suwirta bakal menanggalkan jabatan 3 November 2023 mendatang.
Dalam beberapa hari ini Suwirta bersama istri, Ayu Suwirta fokus mengurusi kedua orang tuanya, I Made Baum (96) dan Ni Wayan Bari (88). Lebih-lebih I Made Baum terkulai lemas diatas dipan lantaran menderita sakit sesak.
Kedua orang tua Bupati, saat ini tinggal bersama Swuirta di rumah pribadinya di Banjar Siku, Desa Kamasan,Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.Gegara oang tuanya sakit, Bupati Suwirta bersama istri dan anak-anaknya pun lebih awal mengosongkan rumah dinasnya, di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Semarapura Tengah.
“Sudah sejak tiga hari saya tidur di sini (rumah pribadi). Karena bapak (orang tua) dalam kondisi sakit. Saya mendahului pindah rumah karena kondisi orang tua,” kata Bupati Suwirta ditemui di rumah pribadinya, Minggu (15/10/2023).
Suwirta sebenarnya berencana pindah rumah Minggu (29/10) bertepatan dengan Hari Purnama. Bupati asal Ceningan, Nusa Penida bercerita selama 10 tahun belakangan betapa dirinya jarang bercengkrama dengan orang tuanya (ortu).
Sebab, selama ini kedua orang tuanya, tinggal di seberang lautan persisnya tinggal di pulau kecil, Pulau Ceningan, Nusa Penida.
“Karena lama tidak ajak orang tua, di sisa akhir masa jabatan saya, saya akan fokus merawat orang tua, fokus dengan keluarga selain nanti saya isi dengan kegiatan persiapan untuk ke DPRD Bali,”ujarnya.
Suwirta membayangkan bagaimana kedua orang tuanya ketika masih sehat, datang menyeberangi lautan hanya sekedar bisa menyaksikan dirinya dilantik sebagai Bupati Klungkung, kala itu tahun 2013.
Kini melihat orang tuanya sudah ringkih, terkulai lemas diatas dipan, Suwirta sempat meneteskan air mata, seraya berkali-kali mengusap wajah orang tuanya dengan tisu.
“Beliau dalam kondisi sudah tua, saya wajib merawat oang tua, saya ajak ke Klungkung, saya rawat. Di akhir masa jabatan saya, saya akan fokus merawat orang tua.Orang tua dan keluarga nomor satu. Merawat beliau setiap jam, setiap malam,” demikian Suwirta. (yan)