BadungLingkunganPariwisataTerkini

Tiga Desa Adat Penyangga Turut Ambil Bagian Lancarkan KTT AIS

KUTSEL – Desa adat penyangga kawasan The Nusa Dua dan Bandara I Gusti Ngurah Rai ikut dilibatkan dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum.

Mereka adalah Desa Adat Bualu, Peminge, dan Tuban, yang turut serta melakukan pengamanan melalui penerjunan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda).

Kabarnya, keterlibatan tersebut merujuk pada surat dari Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali Nomor B.27.224/2145/PEDA/DPMA.

Melalui surat tertanggal 5 Oktober 2023 itu, disampaikan permintaan Bankamda dari tiga desa adat, yakni Peminge, Bualu dan Tuban dalam acara KTT AIS 2023 yang terlaksana pada 10 dan 11 Oktober 2023.

Bendesa Adat Peminge, Made Warsa tidak memungkiri hal tersebut. Katanya, Desa Adat Peminge sendiri mengerahkan 20 personil. Mereka berjaga selama 24 jam dengan 3 shift, bersinergi dengan TNI dan Polri.

Adapun titik-titik yang jadi atensi yakni Catus Pata, pintu masuk utama kawasan The Nusa Dua dan jalur Jalan Raya Nusa Dua Selatan.

Diakui dia, keterlibatan semacam itu bukanlah kali pertama. Melainkan sudah hampir di setiap penyelenggaraan hajatan yang bersifat nasional maupun internasional di kawasan The Nusa Dua.

Hal senada disampaikan Bendesa Adat Bualu, I Wayan Mudita. Total 32 personil dikerahkan, dengan 2 shift pembagian.

Titik-titik diawasi yakni pintu Tol Bali Mandara titik Nusa Dua, Perempatan Hardys Nusa Dua, dan Catus Pata pintu masuk kawasan The Nusa Dua.

BACA JUGA:  Tak Hanya Shortcut, Turyapada Tower dan Pelabuhan, Ternyata Koster sudah Bangun Sejumlah Infrastruktur ini di Buleleng

Sementara itu, Bendesa Adat Tuban, Wayan Mendra mengatakan, pihaknya menerjunkan 33 personil Bankamda. Di setiap harinya, mereka dibagi ke dalam 3 shift, yakni pada pagi, sore, dan malam.

Untuk titik-titik yang jadi atensi, adalah pada pintu keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai pintu Tol Bali Mandara titik Ngurah Rai.

Dalam fungsinya turut menjaga kelancaran gelaran event, mereka juga secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Kami bersinergi dengan TNI dan Polri, hampir di setiap event kenegaraan. Baik itu event nasional maupun internasional,” pungkasnya. (adi/jon)

Back to top button