KUTA – Proyek peningkatan badan Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta, terus berprogres. Tahap pengaspalan direncanakan mulai terlaksana pada Senin mendatang.
PPK Kegiatan Peningkatan Jalan Simpang Sunset Nakula – Simpang Sentral Park, AA G Kresnayana mengungkapkan, secara angka saat ini pekerjaan sudah menginjak 28 persen. Dengan deviasi sebanyak 1,7 persen.
“Kegiatan sekarang sedang pengerjaan agregat untuk pondasi aspal,” ungkapnya seizin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rabu (4/10/2023).
Karenanya, pekan depan tahapan diperkirakan telah mengarah ke pengaspalan. Yang mana hal tersebut akan dilakukan dengan dua lapisan.
“Lapis pertama itu minggu depan. Paling tidak, hari Senin nanti. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,” sambungnya sembari mengatakan bahwa rencananya pengaspalan akan dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membutuhkan penutupan total.
Di samping badan jalan, proyek tersebut juga menyentuh bagian trotoar. Hingga saat ini, ada 600 meter di sisi kiri dan 200 meter di sisi kanan yang masih dikejar penyelesaiannya.
Selain itu, ada pula pekerjaan pipa utilitas. Sesuai namanya, nanti itu akan menjadi tempat bagi kabel-kabel yang saat ini masih terpasang di udara, baik secara sejajar badan jalan ataupun melintang.
“Tapi yang jelas, yang kita kejar saat ini adalah penyelesaian badan jalannya. Agar di sana tidak lama berdebu,” ucapnya seraya memastikan bahwa penyiraman telah rutin dilakukan guna menyikapi dampak debu beterbangan.
Lebih lanjut disampaikannya pula, peningkatan Jalan Dewi Sri dilakukan untuk menyikapi banjir seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Dimana akibat kondisinya yang cekung, mengakibatkan air hujan terkumpul pada salah satu akses pariwisata tersebut.
“Dengan ini, mudah-mudahan ke depan tidak lagi tergenang di sana,” sambungnya menuturkan proyek dengan nilai kontrak Rp 26 miliar pada ruas jalan sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 12 meter tersebut. (adi/jon)