MANGUPURA-Komisi I DPRD Kota Pasuruan melakukan studi banding/ kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Badung, Selasa (3/10/2023).
Kunjungan diterima Ketua Komisi IV, I Made Suwardana didampingi staf ahli DPRD Badung dr Gede Putra Suteja.
Pimpinan rombongan, Tutur Anjar mengatakan, selain untuk silaturahmi, kunjungan tersebut dilakukan juga untuk mendapat pemahaman terkait pelaksanaan klaim BPJS Kesehatan yang ada di Kabupaten Badung.
Pihaknya ingin mendapatkan masukan-masukan positif sesuai dengan yang sudah diterapkan di Kabupaten Badung.
“Mungkin bisa diberikan sedikit gambaran kepada kami dan masukan-masukan positif yang bisa kami terapkan di kota kami,” ujarnya.
Ketua Komisi IV, I Made Suwardana menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah berkomitmen untuk memberikan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Program kesehatan tersebut diterapkan melalui program Krama Badung Sehat (KBS). Secara garis besar untuk BPJS kesehatan, Pemkab Badung tiap tahunnya menganggarkan Rp 107 miliar.
“Pemerintah mengharapkan masyarakat benar-benar semakin sejahtera. Bayar premi kami melonjak saat pandemi Covid-19. Karena banyak pegawai yang tidak bisa ditanggung perusahaan jadi beralih pemerintah yang membayarkan. Program KBS juga memberi 13 manfaat layanan gratis di luar BPJS yang ditanggung KBS, itu dianggarkan sekitar 4,5 miliar lebih,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menerangkan, Pemkab Badung juga menerapkan program lahir, hidup, mati ditanggung bagi masyarakat Kabupaten Badung. Kesemuanya tersebut dianggarkan melalui APBD Badung tiap tahunnya.
“Dengan seiring naiknya PAD, kita harapkan masyarakat semakin sejahtera. Selain sejahtera kami harapkan juga masyarakat bahagia,” tuturnya. (litt)
