KUTA – Menyemarakkan peringatan Hari Batik Nasional, PT Angkasa Pura I menyelenggarakan kegiatan tematik di area terminal domestik dan internasional, Selasa (3/10/2023).
Di samping pertunjukan Tari Kecak, kegiatan juga dirangkaikan dengan pembagian cenderamata seperti slayer dan udeng motif batik kepada pengguna jasa.
“Memperingati Hari Batik Nasional, kami di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar kegiatan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi para pengguna jasa,” ucap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengeni kegiatan yang terselenggara atas kolaborasi dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali dan GWK tersebut.
Menurut dia, para pengguna jasa sangat antusias menyaksikan pertunjukan Tari Kecak yang dipentaskan. Karena itu sekaligus menjadi suatu experience tersendiri, yakni menyaksikan budaya khas Indonesia di bandara.
“Saya lihat tadi banyak yang mengabadikan kesempatan pengalaman terbaik ini,” tambahnya.
Handy juga menyampaikan, pihaknya memang sudah terbilang rutin menyelenggarakan kegiatan tematik semacam itu. Tujuannya tiada lain, adalah untuk menciptakan pengalaman menyenangkan bagi penumpang, meningkatkan pelayanan, sekaligus memperkenalkan budaya dan seni Indonesia khususnya Pulau Bali.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali merupakan salah satu pintu gerbang masuk di Pulau Bali, untuk itu layanan harus terus ditingkatkan dalam menjamin sambutan awal yang baik bagi penumpang,” imbuhnya.
Sekilas untuk diketahui, berdasarkan data kinerja operasional bandara, saat ini rata-rata penumpang harian yang dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai angka 63 – 65 ribu penumpang.
Yakni dengan komposisi 54 persen internasional dan 46 persen domestik. Sementara untuk pergerakan pesawat yang dilayani, adalah sebanyak 327 pergerakan per hari. (adi/jon)