KUTSEL – Ketua DPRD Badung, Putu Parwata memberikan dorongan terhadap penanganan keretakan tebing Pura Uluwatu. Politisi asal Dalung tersebut bahkan menegaskan agar itu menjadi salah satu program prioritas.
“Segera perbaiki, jangan ditunda-tunda lagi. Kami di dewan bersama pemerintah sudah sepakat, jadi segera eksekusi,” tegasnya, Rabu (13/9/2023).
Menurut dia, penanganan tersebut bisa dianggarkan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Dan dipastikan, hal tersebut juga telah dikomunikasikan dengan pihak eksekutif.
“Ada dana BTT Rp 72 miliar itu bisa dipakai untuk perbaikan. Kami sudah minta PUPR agar tahun ini dikerjakan,” ujarnya.
Ditegaskan dia, menjaga keutuhan Pura Uluwatu merupakan sebuah kewajiban. Karena itulah pemerintah wajib menganggarkan dan menjadikannya sebagai prioritas.
“Kita harus tetap menjaga kelestariannya,” tegasnya.
Sementara seperti diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melangkah melakukan penyikapan terhadap keretakan tebing Pura Uluwatu. Rencananya, itu akan didahului langkah scanning batuan guna mengetahui kondisi di dalamnya.
Selain sisi tebing yang retak, Pemkab Badung juga memberikan atensi terhadap bagian dasar tebing. Rencananya, Badung akan melakukan semacam revetment mencegah abrasi. Namun hal tersebut masih menunggu izin dari Pemerintah Provinsi Bali, yang permohonannya diajukan pada pekan ini. (adi/jon)