KLUNGKUNG – Keluarga Puri Semarabawa, Klungkung berduka, setelah Ir. Tjokorda Gde Ngurah (75) yang juga mantan bupati Klungkung periode 1998-2003 itu meninggal dunia, Jumat (8/9/2023) pukul 09.00 wita.
Tjok Ngurah sapaan akrab pria yang dikenal tegas dan disiplin ini meninggal dunia akibat mengalami komplikasi. Yang bersangkutan sempat dirawat di RSU Graha Bakti Medika, Klungkung selama dua hari.
Tjok Ngurah yang juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Klungkung, anggota DPRD Provinis Bali itu dilarikan ke rumah sakit Rabu (6/9/2023) karena mengalami sesak nafas.
Baca juga : 10 Tersangka Penyalahguna Narkoba Digulung di Klungkung
Penuturan Tjokorda Gde Agung Semara Raditia (25), anak angkat dari Tjokorda Gde Ngurah ditemui di Puri Semarabawa, Jumat (8/9/2023) tidak ada pesan yang disampaikan kepada pihak keluarga dari yang bersangkutan sebelum meninggal dunia.
“Tidak ada pesan apa-apa dari ajik. Awalnya beliau sesak nafas dibawa ke rumah sakit. Sempat menjalani perawatan, rencana kemarin (Kamis) mau cuci darah karena dinyatakan kondisinya sudah stabil. Tapi tiba-tiba lagi drop, saya dipanggil ibu ke ruang ICU katanya detak jantung ajik mulai lemah, sampai beliau dinyatakan meninggal,”ungkap Tjokorda Semara Raditia.
Di mata keluarga, Tjokorda Gde Ngurah yang punya hobi ‘mekendang’ (bermain kendang) dikenal sangat tegas, keras dan disiplin.
Baca juga : Sita Sejumlah Dokumen, KPK Geledah Rumah Mantan Dirjen Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Buduk
“Kalau ajik bilang A harus A, beliau itu tegas, keras disiplin dan berwibawa,” ujar Tjokorda Semara Raditia.
Hal serupa juga disampaikan oleh ipar dari Tjokorda Gde Ngurah, Tjokorda Gde Susanta Adnyana, kalau Tjokorda Gde Ngurah mengalami komplikasi, karena punya riwayat penyakit diabetes.
“Beliau (Tjok Ngurah) memang dari dulu ada riwayat diabetes, lalu ada komplikasi,” imbuh Tjokorda Susanta.
Baca juga : Oknum Bawaslu Badung Diduga Palsukan Dokumen Kependudukan
Sejumlah pembangunan di Kabupaten Klungkung yang menjadi peninggalan Tjokorda Gde Ngurah selama menjabat sebagai bupati Klungkung, diantaranya pembangunan Pasar Semarapura dari pasar tradisional menjadi pasar bertingkat.
Pembangunan kembali Pura Watu Klotok, pembangunan Dermaga Nusa Penida. Tjokorda Gde Ngurah akan dipelebon (diaben) pada Minggu (17/9/2023). (yan)