KUTSEL – Universitas Udayana (Unud) melepas sebanyak 1.559 wisudawan melalui pelaksanaan Upacara Akademik Dalam Rangka Wisuda ke-155, Sabtu (19/8/2023) lalu.
Dengan jumlah tersebut, maka hingga kini tercatat jumlah keseluruhan wisudawan Unud sebanyak 117.640.
Dalam sambutannya, Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU. berpesan bahwa wisuda dan gelar yang telah diraih bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan awal dari tantangan-tantangan baru dalam menjalani kehidupan ke depan.
“Teruslah belajar, bekerja dengan cerdas dan ikhlas, serta tetap menjaga nama baik almamater. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara,” sebutnya.
Ada wisudawan yang dilepas, ada pula mahasiswa baru yang datang. Melalui sambutan tersebut, Rektor juga menginformasikan bahwa Unud kini telah secara resmi menyambut kehadiran 6.500 mahasiswa baru dalam pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 dan 16 Agustus 2023 itu bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang kelembagaan pendidikan tinggi beserta norma yang berlaku di dalamnya. Di samping itu pula menanamkan nilai-nilai luhur (university values) dan filosofi Pendidikan Unud.
“Berdasarkan pengetahuan tersebut, maka diharapkan agar mahasiswa baru dapat meningkatkan potensi, kreativitas, dan inovasi diri dan mampu menumbuhkan rasa kebanggaan dalam diri untuk menjadi bagian dari Unud,” sambungnya.
Terkait internasionalisasi, Rektor juga mengabarkan bahwa Unud bergerak melangkah menuju World Class University. Dan dipastikannya, Unud juga selalu meningkatkan kualitas dengan mengikuti sertifikasi internasional.
“Kami baru saja menerima kedatangan Asesor luar negeri dalam rangka asesmen lapangan sertifikasi Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA) tahun 2023 pada tanggal 8 – 10 Agustus lalu. Setelah sebelumnya di tahun 2022 empat Prodi di Unud meraih sertifikat akreditasi internasional AUN-QA, di tahun 2023 ini ada empat Prodi lainnya yang mengikuti sertifikasi AUN-QA. Yaitu Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik, Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, dan Prodi Pengelola Perhotelan Fakultas Pariwisata,” ucapnya.
Dikatakan, dengan memperoleh sertifikasi AUN-QA, maka Unud diharapkan dapat berkontribusi untuk wilayah ASEAN dan/atau wilayah lain melalui kolaborasi pendidikan, penelitian, dan studi bersama dengan anggota AUN-QA lainnya dan mempercepat terwujudnya harapan menuju universitas kelas dunia.
Sementara mengutip Laporan Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., IPU, 1.559 wisudawan tersebut berasal dari program Diploma, Profesi, Sarjana, Spesialis, Magister, dan Doktor.
Dengan rincian yakni, 30 orang Doktor, 154 orang Magister, 65 orang Spesialis, 104 orang Profesi, 1.125 orang Sarjana, dan 81 orang Diploma.
“Wisudawan hari ini didominasi oleh kaum perempuan yang jumlahnya 979 orang. Sedangkan wisudawan laki-laki hanya 580 orang. Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik dari pada laki-laki, dimana rata-rata IPK perempuan 3,77, sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,73. Masa studi rata-rata perempuan 7,7 semester, sedangkan laki-laki masa studinya 7,9 semester. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik perempuan lebih baik daripada laki-laki,” pungkasnya. (adii)