BULELENG – Semarak peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-64 Provinsi Bali dan Hari Pramuka ke-61 tahun 2023, semakin menggema hingga ke wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Buleleng.
Melalui sinergitas, spirit nasionalisme dan semangat gotong royong melibatkan berbagai komponen masyarakat, pada rangkaian kegiatan menuju puncak HUT ke-78 Republik Indonesia juga akan digelar Pawai Obor Bhineka Tunggal Ika, Buleleng Development Festival (BDF), Bhakti Sosial dan Lomba Kehumasan.
“Selain acara pokok peringatan HUT ke-78 RI berupa upacara detik-detik proklamasi, pengibaran dan penurunan bendera, renungan suci dan tabur bunga, pada peringatan hari kemerdekaan kali ini juga digelar pawai obor dengan melibatkan berbagai komponen warga masyarakat yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat menggeber rencana kegiatan BDF tahun 2023 di Ruang Kreatif PLUT Buleleng, Minggu (13/8/2023).
Didampingi Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan, Kadisdikpora Made Astika, Kadisdagprinkop-UKM Dewa Made Sudiartha dan Putu Karuna selaku Plt. Asisten I Setda Buleleng sekaligus Ketua Pantap HBN Pemkab Buleleng, Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menandaskan BDF yang dikemas dalam 3 konsep tematik,bukan semata untuk menyemarakkan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Mengacu pada tema nasional, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, kegiatan BDF dengan tema Melaju Bersama Buleleng Maju yang kita laksanakan tanggal 14 – 24 Agustus 2024 di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja juga dimaksudkan sebagai simulasi Mall Pelayanan Publik (MPP) melibatkan 18 instansi terkait perizinan dan perwakilan dari 62 ribu UMKM di Kabupaten Buleleng,”jelasnya.
Melalui BDF yang dimeriahkan hiburan, masyarakat tidak hanya mengetahui sekaligus memahami MPP yang akan dioperasikan pada Lantai III Pasar Banyuasri.
Lihadnyana menekankan, materi/konten yang ditampilkan pada pelaksanaan BDF adalah hasil produk dari instansi ataupun binaan instansi sehingga mampu mendorong, menggerakkan sektor perekonomian termasuk upaya mewujudkan UMKM Buleleng naik kelas.
“Bagaimana momentum kegiatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini tidak hanya dapat membangkitkan semangat nasionalisme, namun juga mampu menggerakkan untuk Melaju Bersama Buleleng Maju, mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang dapat membangkitkan perekonomian daerah, mewujudkan UMKM Buleleng Naik Kelas,” tandasnya.
Ia juga mengapresiasi Lomba Kehumasan yang diinisiasi Dinas Kominfosanti Buleleng serangkaian BDF tahun 2023 sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, khususnya para jurnalis untuk berperan serta dalam pembangunan.
“Melalui karya tulis konstruktif diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di Buleleng. Karena, Lawar Dolong Jukut Ares, Wartawan Menolong Semua Beres,” pungkasnya. (kar,dha)
