BULELENG – Konsolidasi dan pendidikan politik menuju pesta demokrasi, Pemilu tahun 2024 semakin gencar dilakukan PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng.
Selain meningkatkan soliditas pengurus, kader dan simpatisan, konsolidasi menyasar 9 kecamatan yang dikoordinir Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana juga bertujuan menyiapkan 11.565 saksi yang akan bertugas di 2.275 TPS pada pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres serentak tanggal 14 Februari 2024.
“Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan, hari ini seluruh struktur pengurus DPC, PAC serta caleg PDIP Kabupaten Buleleng turun ke 9 kecamatan untuk melaksanakan konsolidasi,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana usai konsolidasi, Minggu (30/7/2023).
Didampingi Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, mantan Bupati Buleleng dua periode 2017 – 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas partai, menyiapkan pengawalan dan pengamanan suara PDIP dan Capres/Cawapres yang diusung PDIP pada pemungutan dan penghitungan Pemilu tahun 2024, tanggal 14 Februari 2024.
“Pada Pemilu tahun 2024, PDI Perjuangan Buleleng menargetkan peningkatan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Buleleng menjadi 25 kursi, 7 kursi di DPRD Provinsi Bali dan meloloskan 2 caleg DPR RI dari Buleleng menuju senayan,” tandas Suradnyana dibenarkan Supriatna.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng yang juga menjabat Ketua DPRD Buleleng ini menambahkan, konsolidasi juga bertujuan membulatkan tekad moncong putih untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. (karr)