JEMBRANA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jembrana memberikan pembekalan jurnalistik kepada generasi milenial Pramuka Penegak Pandega, untuk mencetak jurnalis milenial dalam menghadapi era digitalisasi media informasi yang begitu cepat.
“Definisi berita sebelumnya melaporkan peristiwa yang telah terjadi, sekarang ini berubah menjadi melaporkan peristiwa yang sedang terjadi,” terang Ka Kwarcab Jembrana I Made Budiasa, saat membuka Pembekalan Jurnalistik Sabtu (29/7/2023) di Aula Lantai II Kantor Bupati Jembrana.
Made Budiasa yang juga Sekda Jembrana menjelaskan, generasi milenial patut memahami kaidah-kaidah jurnalistik sehingga mampu membedakan informasi dan berita hoax atau bukan.
Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi saat ini jumlah media online maupun akun media sosial terus meningkat.
Pembekalan jurnalistik diikuti 44 orang Pramuka Penegak dari Pangkalan SMA dan SMK se-Jembrana. Kwarcab Jembrana menghadirkan Narasumber dari PWI Jembrana, Putu Agus Mahendra membawakan materi kode etik dan cara membuat berita pers rilis. Sedangkan lain narasumber Selvina Toulung dari TVRI Bali membawakan materi cara wawancara reportase fotografi videografi serta dasar dasar jurnalistik.
Ketua Panitia, Pungky Indrayana menyebutkan, kegiatan Pembekalan Jurnalistik merupakan program Kwarcab Jembrana, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kejurnalistikan, yang nantinya tidak saja berguna bagi Gerakan Pramuka tetapi juga bagi sekolah dan pribadinya. (ara,dha)