BULELENG – Secara gotong royong, sinergi bersama TNI/Polri,Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Buleleng tangani bencana pohon tumbang yang menutup akses jalan dari Desa Tangguwisia menuju Seririt.
Tidak ada korban jiwa pada bencana alam, tumbangnya pohon jenis intaran berdiameter 80 cm akibat angin kencang dan rapuhnya akar pohon.
“Tidak ada korban jiwa pada musibah, bencana alam pohon tumbang yang terjadi di Banjar Dinas Tegal Sari Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt, hari Jumat (28//2023) pukul 14.45 Wita ini,”ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi usai penanganan bencana, Jumat (28/7/2023).
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng ini memaparkan bencana pohon tumbang yang terjadi pukul 14.45 Wita akibat angin kencang, dilaporkan warga masyarakat ke Posko BPBD Kabupaten Buleleng pukul 15.12 Wita.
“Menerima laporan warga, TRC Regu III langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan bersama aparat TNI/Polri serta warga setempat. Dengan bergotong royong, penanganan pohon jenis intaran yang tumbang akibat kondisi akarnya sudah rapuh ini tuntas pukul 17.00 Wita sehingga arus lalulintas bisa kembali normal,” terangnya.
Ia juga mengimbau dan mengajak masyarakat agar senantiasa waspada bencana alam, terutama pada cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.(kar/jon)