MALANG – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berkunjung ke Kota Malang, Kamis (20/7/2023). Ia diterima Wali Kota Malang, H. Sutiaji di kantornya.
Turut mendampingi Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M. Nor Muhlas, dan Kabag Humas Setda Kota Malang, M. Fahrul Haris.
Jaya Negara mengatakan, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat semua lini harus berkerja melewati batas. Potensi destinasi wisata baru harus segera digarap sebaik mungkin. Hal ini mengingat tantangan pariwisata kedepanya akan semakin berat. Tak hanya hanya itu, pelaksanaan pelayanan publik yang semakin kompleks membuat aparatur sipil negara untuk terus berinovasi.
“Diperlukan sebuah langkah strategis yang nyata untuk membangkitkan daya tarik wisata, khususnya Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada Kota Denpasar. Peran publikasi dan promosi sangat penting apalagi ditengah perkembangan digitalisasi saat ini,” ujarnya didampingi Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana.
Lebih lanjut dijelaskan, kunjungan ke Pemerintah Kota Malang secara khusus untuk mempelajari atau melaksanakan study tiru/sharing inovasi tentang Model Penerimaan Tamu Kunjungan, Tata Kelola Komunikasi Pimpinan dan Inovasi Branding Pariwisata. Hal ini dapat dilaksanakan dengan memaksimalkan konsep dan proses bisnis yang mampu memberikan dukungan terciptanya pariwisata yang berkualitas di Kota Denpasar. Secara fokus, pelaksanaan study tiru menyasar pengelolaan dan pengembangan Strategi Branding Malang Heritage di Desa Kayutangan dan Strategi Branding Pariwisata menggunakan Media Cetak, Media Elektronik, Media Online dan Media Sosial.
Sementara Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Malang sebagai lokasi kegiatan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Pemkot Denpasar. Tentunya pertemuan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan saling berbagi inovasi untuk kemajuan bersama.
Sutiaji menuturkan, Kayutangan Heritage merupakan sebuah inisiatif multidimensi untuk membangkitkan kembali potensi kawasan heritage. Dimana, Penataan kawasan tidak dipandang hanya dalam konteks pengentasan kumuh, tapi peningkatan value kawasan yang mendorong pertumbuhan investasi, pelestarian cagar budaya dan keberpihakan pada pertumbuhan ekonomi riil seperti UMKM lokal dan ekonomi kreatif. Hal ini pula yang mengantarkan Kayutangan menjadi Juara II PPD Jawa Timur dan 75 Besar Desa Wisata Indonesia Tahun 2023.
“Tentu kami mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Malang sebagai lokasi kunjungan, besar harapan kami beragam inovasi yang ada dapat saling bertukar dan mempelajari untuk kebaikan kedua kota, serta tentunya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sekadar diketahui, bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar melaksanakan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan di Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur.
Pelaksanaan kegiatan tersebut secara khusus untuk mempelajari Model Penerimaan Tamu Kunjungan, Tata Kelola Komunikasi Pimpinan dan Inovasi Branding Pariwisata. Sehingga diharapkan mampu menciptakan destinasi wisata unggulan baru yang berkualitas dan berkelanjutan di Kota Denpasar. (sur)