BULELENG – Sebanyak 11 desa di Kabupaten Buleleng telah menetapkan calon perbekel (Cakel) yang akan berkontestasi pada perhelatan Pemilihan Kepala Desa/Perbekel (Pilkel) serentak tahun 2023.
Sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, sampai dengan Minggu (9/7/2023) seluruh panitia pemilihan kepala desa/perbekel sudah menetapkan bakal calon perbekel (bacakel) menjadi calon perbekel (cakel).
“Sesuai laporan dari pendampingan yang dilakukan, seluruh panitia pemilihan perbekel pada 11 desa yang tahun ini melaksanakan Pilkel serentak, sudah menetapkan bakal calon perbekel menjadi calon perbekel,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena usai melakukan pemantauan tahapan Pilkel Serentak tahun 2023 di Desa Sidetapa, Minggu (9/7/2023).
Mantan Kepala Damkar Kabupaten Buleleng ini memaparkan seluruh panitia telah melaksanakan jadwal tahapan penetapan bakal calon perbekel menjadi calon perbekel yakni tanggal 7 – 9 Juli 2023.
“Hari ini tim kami melakukan pemantauan penetapan bakal calon perbekel menjadi calon perbekel pada sejumlah desa antara lain Desa Sepang Kelod Kecamatan Busungbiu dan Desa Sidetapa Kecamatan Banjar. Untuk yang di Desa Sidetapa Kecamatan Banjar, panitia menetapkan Made Sutama dan I Made Wiguna sebagai calon perbekel (cakel) pada Pilkel serentak tahun 2023,” ungkapnya.
Sementara panitia Pilkel Desa Sepang Kelod menetapkan Ketut Ngurah (incumbent), Gede Hovian Firaendez dan I Made Suarja sebagai calon perbekel (cakel) pada pesta demokrasi, Pilkel Serentak Kabupaten Buleleng tahun 2023.
Untuk desa yang lainnya, lanjut Agus Sumpena, sudah menetapkan calon perbekel masing-masing sesuai jadwal tanggal 7-9 Juli 2023, seperti Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak ditetapkan 2 calon perbekel yakni I Ketut Artaya dan Anak Agung Sri Wathi.
“Kemudian Desa Musi Kecamatan Gerokgak masing-masing Nyoman Arya Swabawa (incumbent), Nyoman Sulindra, Nyoman Astra Adnyana dan Nyoman Mahardana telah ditetapkan sebagai calon perbekel,” urainya.
Masih di Kecamatan Gerokgak, Panitia Pilkel Desa Banyupoh menetapkan Ketut Bijaksana (incumbent), Putu Sukerata dan Kadek Mariasa, sementara di Kecamatan Seririt Panitia Pilkel Desa Pangkungparuk menetapkan calon perbekelnya masing-masing Ketut Sudiarsa (incumbent), Nyoman Parina, Nyoman Aswika dan Ni Nyoman Sekarini.
Untuk Kecamatan Buleleng, Panitia Pilkel Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng telah menetapkan calon perbekelnya, Putu Madia (incumbent) dan Kadek Surya Darmawan (perangkat desa).
“Di Kecamatan Sawan, Panitia Pilkel Desa Sangsit menetapkan Putu Arya Suyasa (incumbent), Drh. Ketut Sonen (Ketua BPD Sangsit) dan Putu Budiyasa sebagai calon perbekel,” terangnya.
Di Kecamatan Tejakula, Panitia Pilkel Desa Sembiran menetapkan calon perbekel masing-masing Nyoman Suartana, I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan, Wayan Suta Tanaya dan Putu Supadma, sementara Panitia Pilkel Desa Bondalem menetapkan Gede Arya Odantara (incumbent PAW) dan Nyoman Sudika sebagai calon perbekel.
“Untuk Desa Dencarik Kecamatan Banjar, masih proses seleksi karena bakal calon perbekelnya 6 orang sehingga Panitia Pilkel masih melakukan seleksi untuk menetapkan minimal 2 dan maksimal 5 calon perbekel,” pungkasnya. (kar,dha)
