KUTA – Belakangan ini, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Kuta lumayan disibukkan oleh temuan orang mengalami stres. Dalam waktu sepekan terakhir, terhitung ada empat orang telah ditindaklanjuti.
Hal itu tidak dipungkiri adanya oleh Komandan Regu (Danru) Satpol PP BKO Kuta, Wayan Suantara. Seizin Kasatpol PP Badung dia menuturkan bahwa orang-orang dimaksud merupakan WNI yang ditemukan pada lokasi berbeda-beda. Ada di Legian, Tuban, Kuta, dan Kedonganan.
“Memang seminggu belakangan ini kita cukup sering mengamankan orang mengarah ke depresi dan ODGJ. Mereka semuanya WNI, ada yang tinggal di Bali dan ada juga dari luar Bali,” sebutnya.
Pada umumnya, menurut dia, mereka demikian lantaran memiliki masalah keluarga dan ekonomi. Salah satunya bahkan mengaku terjerat pinjaman online, sehingga nekad mencoba bunuh diri dengan menegak 2 strip Antimo sekaligus.
Hal itulah yang disinyalir membuat perempuan tersebut linglung dan gemeratan. Sebelum akhirnya yang bersangkutan sadar setelah diamankan di Pos Satpol PP Kuta.
“Dia kemudian dijemput oleh keluarganya. Yang bersangkutan kabarnya sempat hilang selama 2 hari,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikannya pula, pada umumnya yang diamankan itu tidaklah berbuat onar. Mereka hanya linglung, sehingga memancing perhatian warga dan melaporkannya ke Satpol PP guna mencegah hal-hal tidak diinginkan.
“Ada satu orang berasal dari Jakarta. Ia langsung dijemput oleh keluarganya ke Bali. Yang bersangkutan mengarah ke depresi karena baru seminggu ibunya katanya meninggal dunia,” sambungnya. (adi/jon)