KUTSEL – Sabtu (24/6/2023) lalu, adalah kali ketiga di tahun 2023 Universitas Udayana (Unud) melaksanakan upacara akademik dalam rangka wisuda. Pada wisuda ke-154 itu, total terdapat 841 orang wisudawan yang dilepas.
Rektor Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng IPU mengungkapkan, beberapa tahun terakhir ini Unud memang telah mulai melaksanakan wisuda sebanyak enam kali dalam setahun. Hal tersebut dilakukan dengan maksud agar tidak ada calon wisudawan yang menunggu jadwal wisuda terlampau lama.
“Jadi kami melakukan wisuda enam kali dalam setahun, yaitu di setiap bulan genap. Sementara untuk bulan-bulan ganjil, kami alokasikan waktunya untuk pengukuhan guru besar,” bebernya.
Dia berharap, hal tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para wisudawan. Baik itu dengan mempersiapkan diri menuju dunia kerja, sebagai wirausaha, ataupun lanjut ke perkuliahan dengan strata yang lebih tinggi.
“Kami di Unud sudah menyiapkan program-program S2, S3, dan Dokter Spesialis. Tentu itu semua bisa diakses oleh para wisudawan, sesuai dengan yang mereka inginkan,” sebutnya.
Unud, sambung Rektor, dalam perjalanannya dipastikan senantiasa melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang diberikan. Terutama dalam hal kurikulum yang selalu di-review, di-update, dan diperbaharui, dalam rangka meningkatkan serapan lulusan di pasaran.
“Kemudian yang paling penting, pada kurikulum setiap program studi di Unud itu sudah kami berikan muatan berkaitan dengan kewirausahaan. Dengan demikian, maka lulusan kami di Unud tidak saja memiliki kompetensi sesuai dengan keilmuan yang mereka pelajari, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Mudah-mudahan wisudawan kami bisa berkontribusi untuk memajukan bangsa dan negara, dengan ikut berpartisipasi membangun bidang ekonomi kerakyatan,” sebutnya.
Sementara mengutip Laporan Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof Dr Ir I Gede Rai Maya Temaja MP IPU), sambung Rektor, oleh dilepasnya 841 orang wisudawan tersebut maka kini Unud total menghasilkan wisudawan sebanyak 116.081 orang. Dengan itu, dirinya berharap Unud dapat ikut berkontribusi dalam mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa.
“Unud adalah universitas yang terakreditasi Unggul oleh BAN-PT berkat konsistensi komitmen memberikan layanan pendidikan terbaik,” sebutnya.
Komitmen itupun, menurut dia terbukti dari banyaknya prestasi yang diraih oleh civitas akademika di lingkungan Unud. Sebagai contoh, ada mahasiswa Unud sukses meraih juara 3 dalam ajang National University Debating Competition (NUDC) 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Provinsi Banten.
Dan mengingat keberhasilan tersebut, Tim Unud diberikan kesempatan melanjutkan kompetisi ke tingkat World University Debating Championship 2023 di Vietnam.
“Selain prestasi di bidang akademik, ada beragam prestasi non akademik yang juga berhasil diperoleh oleh mahasiswa ataupun mahasiswi Unud. Baik itu di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” sambungnya.
Dilanjutkan dia, Unud juga senantiasa mendorong adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, utamanya di kalangan tenaga pendidik atau dosen. Unud juga patut berbangga dengan adanya tambahan Guru Besar anyar yang baru saja dikukuhkan beberapa waktu lalu.
“Jika dijumlah, maka hingga saat ini Unud telah memiliki sebanyak 199 orang Guru Besar yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di lingkungan Unud. Tidak berhenti di angka 199, patut saya informasikan bahwa sebentar lagi jumlah tersebut akan bertambah. Mengingat akan ada 6 orang Guru Besar yang akan segera dikukuhkan dalam waktu dekat ini,” imbuhnya. (adii)