JEMBRANA – Potensi pantai Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo Jembrana telah dikenal luas di kalangan pecinta olahraga surfing. Pantai Yeh Sumbul selain memiliki pantai yang luas dengan ombak bersahabat menjadi incaran peselancar baik lokal maupun internasional.
Potensi itu sekaligus peluang melahirkan atlet-atlet peselancar. Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui KONI Jembrana berkolaborasi dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jembrana Menyelenggarakan Seleksi Liga Surfing Indonesia dan latihan bersama yang dibuka secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Minggu (21/5/2023).
Liga surfing ini menarik perhatian para peselancar Seleksi Liga Surfing Indonesia juga mendapat perhatian dari para pelancong/turis mancanegara, nampak puluhan turis asing antusias menyaksikan gelaran event ini
Bupati I Nengah Tamba dalam sambutan sekaligus membuka Seleksi Liga Surfing Indonesia mengatakan sangat menyambut baik diselenggarakan event ini.
“Saya ucapkan selamat untuk terselenggaranya event ini, astungkara apa yang menjadi kebutuhan SPOI kedepan kita akan perhatikan dan suport melalui KONI Jembrana, jadi tetap berjuang teman-teman semua, tetap bersemangat ya untuk menjaring potensi atlet selancar yang dapat membanggakan Jembrana di tingkat nasional,” kata Bupati Tamba.
Lanjut, Bupati Tamba mengatakan pihaknya berkeinginan pada tahun 2024 Kabupaten Jembrana dapat menyelenggarakan event selancar yang lebih besar dan setingkat nasional yang dapat diselenggarakan di Pantai Yeh Sumbul.
“Tahun depan kita akan adakan event yang lebih besar tingkat nasional, kita adakan disini di pantai Yeh Sumbul, saya harap hal itu juga dapat menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan ke Jembrana,” harapnya.
Sementara, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jembrana Muklis Anwar mengatakan event kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan setelah Pandemi Covid-19 diikuti oleh 77 peselancar se-Kabupaten Jembrana.
“Hari ini Kami PSOI Jembrana melaksanakan kegiatan seleksi dan latihan bersama diikuti oleh tujuh puluh tujuh peselancar, dan ini adalah seri pertama, seri kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada Juli dan Agustus 2023, ini juga kegiatan pertama kami setelah Pandemi Covid-19”, kata Muklis.
Pihaknya menjelaskan Seleksi Liga Surfing Indonesia yang mengambil tempat di Pantai Yeh Sumbul dilaksanakan selama dua hari pada 20 dan 21 Mei 2023, bertujuan untuk menjaring bibit atlet peselancar yang akan diikutkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Ini untuk mendidik anak-anak dan mencari talenta, dan hal itu merupakan cita-cita PSOI untuk mencari bakat terbaru untuk kedepannya nanti dapat bersaing ditingkat nasional, dan perlu diketahui bahwa atlet Jembrana sangat diperhitungkan karena telah beberapa kali menyabet prestasi di tingkat nasional,” jelasnya.
Terakhir, Muklis menjelaskan bahwa usia PSOI masih sangat muda dan minim anggaran namun bisa eksis berkat support dari KONI Jembrana.
“Kami terbentuk baru selama satu tahun dengan minim anggaran, namun kami sangat bersyukur ada KONI yang sudah membantu kami di selancar ombak, semoga kami bisa berprestasi kedepan dan membanggakan Jembrana di kancah selancar ombak”, pungkasnya.(ara,dha)