GIANYAR – Pawai budaya mengiringi pendaftaraan bakal calon legislatif (bacaleg) dari PDIP Gianyar ke Kantor KPU Gianyar, Kamis (11/5/2023).
Puluhan ribu simpatisan tumpah ruah di bawah guyuran hujan deras hingga arus lalu lintas sempat dibuat macet.
Mengambil titik kumpul di Pasar Rakyat Gianyar, para caleg terdiri dari 22 inkumben dan 23 new comer (pendatang baru) berjalan kaki ke barat melewati Taman Kota Ciung Wenara-Jalan Manik, kemudian ke utara menuju ke kantor KPU.
Banyaknya simpatisan membuat arus lalu lintas macet, tapi tidak sampai berlangsung lama. Sampai di KPU sekitar pukul 09.30 WITA, para caleg diterima Ketua KPU Gianyar Agus Tirta Saguna dan jajaran.
Ketua DPC PDIP Gianyar Made Agus Mahayastra mengatakan, pemakaian kostum kesenian kepada seluruh caleg ini karena Gianyar merupakan basis kesenian di Bali.
Ia berharap para celeg nantinya bisa meresapi bagaimana kondisi seorang seniman dari mereka diorbitkan, ketika jaya, hingga waktu yang mengaharuskannya istirahat.
“Kita ingin para celeg nanti meresapi bagaimana kondisi para seniman. Bahkan, ada ketika tua tidak ada yang rungu. Mereka harus paham tentang itu sehingga kami suruh mereka memakai pakaian itu apa arja, drama, pelawak. Itu bagaimana nantinya memburkan diri untuk membangkitkan taksu Gianyar,” ujarnya.
Mahayastra menargetkan 35 kursi di DPRD Gianyar atau 85%.
Ketua KPU Gianyar Agus Tirta Seguna mengatakan, sampai hari ke 11 ada dua partai politik yang sudah mendaftar, yaitu PKS dan PDIP. KPU membuka pendaftaran untuk DCS mulai 1 – 14 Mei 2023.
“Baru dua partai, PKS dan PDIP. sebentar akan menyusul Nasdem dan Gerindra,” ungkapnya. (jay)