KLUNGKUNG – Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung berhamburan keluar ruangan menyelamatkan diri. Mereka panik saat terjadi gempa bumi. Namun di tengah kepanikan mereka, ada 6 orang pegawai mengalami luka-luka.
Gambaran tersebut merupakan bagian dari simulasi bencana gempa bumi yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung bersama TNI/Polri, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI dan stakeholder terkait, dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2023, Rabu (26/4).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau kegiatan simulasi menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari kepentingan bersama. Sebab kata dia, wilayah Kabupaten Klungkung berada berdekatan dengan lempengan-lempengan permukaan tanah yang pergerakannya sewaktu-waktu dapat menyebabkan terjadinya bencana alam di Kabupaten Klungkung, salah satunya gempa bumi.
Baca juga : Duh, Dipicu Banjir Lumpur Pedagang Pasar Semarapura Emosi Nyaris Cekik Leher Kepala UPT
“Terimakasih semua pihak yang sudah membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar, Semoga melalui simulasi ini, kita dapat meminimalisir jatuhnya korban di wilayah Kabupaten Klungkung pada saat terjadi bencana,” demikian Bupati Suwirta.
Kalak BPBD Kabupaten Klungkung Putu Widiada menyampaikan bahwa kegiatan simulasi terkait dengan kegiatan bencana gempa bumi ini akan dilaksanakan setiap bulannya dan akan tetap melibatkan instansi terkait.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dalam menanggulangi bencana dan mengurangi resiko bencana,” kata Widiada.
Baca juga : Bupati Suwirta Belum Mengundurkan Diri Menjelang Pendaftaran Bakal Caleg ke KPU
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika menambahkan kegiatan gladi lapang (simulasi) bencana gempa bumi dikemas dengan tujuan pengurangan resiko bencana serta untuk memberikan edukasi terkait dengan cara cara bertindak saat adanya gempa bumi.
“Hari ini kita bersama aparat gabungan melibatkan para ASN di Kantor BPKPD Kabupaten Klungkung karena kantor ini memiliki lantai 3 dan memang cocok sebagai tempat untuk dilaksanakannya simulasi,” imbuh Swastika.
Simulasi bencana gempa bumi diikuti oleh gabungan dari instansi BPBD Kabupaten Klungkung, Polres Klungkung, Kodim 1610/Klungkung, PMI, Tagana, Wagana dan Pramuka. (yan)