KLUNGKUNG – Hari raya seringkali diidentikkan dengan pakaian baru. Demikian pula halnya dengan Lebaran tahun ini yang jatuh pada 22-23April 2023. Kondisi ini berimbas pada penjualan pakaian dan pernak-pernik Lebaran lainnya.
Menurut salah seorang perajin pakaian di Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, Muliana, sejak seminggu lebih order pakaian meningkat tajam hingga 30-50 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Kata,Muliana yang sudah 20 tahun menggeluti bisnis pakaian, pesanan banyak datang dari pedagang eceran di pasar serta toko oleh-oleh dan sebagian dari pedagang online.
“Pesanan sejak pertengahan puasa ini sudah mulai ramai. Saya agak jarang bikin mukena, kecuali ada PO (pesanan). Pelanggan saya kebanyakan (mau) daster. Produk dijual ke (pedagang) online, pasar dan toko oleh- oleh,” tandas Muliana, Jumat (14/4/2023)
Setiap menjelang Lebaran, Muliana mengaku selalu ada peningkatan pesanan. Meski ada peningkatan pesanan, dirinya tidak sampai kewalahan memenuhi pesanan. Muliana mempekerjakan karyawan sekitar 25 orang.
Soal harga, ia mengatakan belum ada peningkatan harga bahkan ia menyatakan tidak berani menaikkan harga karena persaingan cukup ketat.
Selain memproduksi pakaian model daster, Muliana juga memproduksi pakaian stelan anak remaja, ibu hamil dan model lainnya.
“Selain daster ada setelan, setelan ABG (anak baru gede), daster ibu-ibu hamil, remaja, kayak gitu macam-macam banyak jenisnya,” demikian Muliana. (yan)