KARANGASEM – Sebanyak 1.529 atlet pelajar dari 8 kecamatan di Karangasem akan tampil dalam perhelatan Porsenijar tahun 2023, yang dibuka langsung Bupati Gede Dana di GOR Gunung Agung, Selasa (11/4/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Gede Dana menegaskan, Porsenijar yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga itu, sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
“Porsenijar merupakan momen pembinaan olahraga dan Seni, sekaligus memacu prestasi atlet dikalangan pelajar Karangasem. Kegiatan ini juga sebagai evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah,” ucap Gede Dana.
Gede Dana berharap Porsenijar yang dilaksanakan sepekan itu, bisa membangun karakter pelajar dan pemuda Karangasem, untuk menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur dan memiliki jiwa sportif.
“Porsenijar bukan semata-mata meraih medali, namun menekankan pembangunan karakter pelajar dan generasi muda. Pembangunan karakter, olahraga, seni dan budaya. Ini juga sangat sejalan dengan misi Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan SDM yang handal dan berdaya saing tinggi serta memajukan sektor ekonomi, sosial dan budaya secara komprehensif, terintegrasi dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Wayan Sutrisna menyampaikan, Porsenijar tahun ini diikuti oleh 8 Kontingen Kecamatan dengan Jumlah atlet sebanyak 1.529 orang.
Rinciannya, Kecamatan Abang 234 orang, Bebandem 199 orang, Karangasem 271 orang, Kubu 182 orang, Manggis 152 orang, Rendang 199 orang, Selat 163 orang dan Kecamatan Sidemen 129 orang.
Cabang olahraga dan seni dipertandingkan dan dilombakan, meliputi, Atletik, Pencak Silat, Karate, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Bola Voli dan Sepak Bola. Sedangkan untuk cabang Seni meliputi, Melukis tingkat SD, SMP dan SMA, Menyalin Aksara Latin Ke Aksara Bali tingkat SD, SMP dan SMA, Mesatua Bali ( SD), Macepat tingkat SD, Mapidarta tingkat SMP, Mekidung tingkat SMP, Dharma Wacana tingkat SMA dan Mekekawin tingkat SMA.
“Porsenijar berlangsung selama satu pekan, mulai tanggal 11 hingga 14 April. Venue yang digunakan, GOR Gunung Agung, Stadion Gusti Ketut Djelantik, PB. Prima, dan sekolah-sekolah di Lingkungan Kota Amlapura,” terang Sutrisna. (wat)