GIANYAR – Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia didampingi Kadis Tenaga Kerja Ida Ayu Surya Adnyani menerima kunjungan DPRD Kabupaten Lombok Utara, Kamis (9/3/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka alur penempatan PMI (Pekerja Migran Indonesia). Mengingat PMI sebagai penyumbang visa terbanyak bagi Indonesia saat ini. Wakil Ketua DPRD Lombok Utara, Mariadi menyampaikan, kunjungan kali ini berkaitan dengan pemberangkatan pekerja migran Indonesia yang berasal dari Lombok Utara sering menghadapi kendala. Dipilihnya Kabupaten Gianyar sebagai lokasi kunjungan, karena Kabupaten Gianyar dalam menyalurkan PMI-nya tanpa masalah dan berhasil dengan baik.
Dituturkannya, akhir-akhir ini banyak PMI di Kabupaten Lombok Utara mendapatkan masalah dan harus dipulangkan segera.
“Hal tersebut yang menjadikan pembengkakan pengeluaran dalam proses pemulangan pekerja migran yang berasal dari daerah kami,” ujarnya.
Dengan kunjungannya ke Gianyar pihaknya berharap mendapat informasi yang jelas terkait pembrangkatan PMI. “Semoga dapat memberikan informasi apa yang harus dilakukan dengan pembenahan alur PMI yang ada di Lombok Utara bisa meniru Kabupaten Gianyar untuk bisa mengurangi pemulangan paksa PMI kami yang bekerja di luar,” imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani menyampaikan ucapan terimakasih sudah memilih Kabupaten Gianyar. “Menjadi tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja untuk senantiasa memberikan jawaban atas apa yang Bapak ingin ketahui tentang PMI yang ada di Gianyar. Bisa dibilang persoalan yang Bapak sampaikan sebelumnya mengacu pada alur pemohonan calon pekerja migran dan sumber daya manusia yang akan berangkat ke luar,” ucap Dayu Surya.
Dikatakannya, sebelum diberangkatkan calon pekerja migran yang akan berangkat diberikan pelatihan dengan agensi dibawah naungan Disnaker Gianyar, untuk memantapkan keahlian guna bisa memberikan pelayanan maksimal di tempat yang sudah ditentukan nantinya
.
“Hal tersebut memang sudah menjadi acuan dasar untuk keberangkatan calon pekerja migran keluar negeri, supaya SDM yang dikirim memang benar-benar siap dari kualitas sehingga tidak dipulangkan karena minimnya keahlian PMI,” terang Dayu Surya.
Ditambahkannya, untuk mencegah permasalahan pemberangkatan PMI pihaknya memperketat administrasi keberangkatan calon PMI. “Semoga dengan perbincangan ini nantinya bisa memberikan sedikit banyaknya masukan terhadap PMI yang ada di Kabupaten Lombok Utara untuk dijadikan acuan yang lebih baik,” tambahnya. (jay)