JEMBRANA – Areal belakang Gedung Kesenian Bung Karno, kini dilengkapi tempat bermain anak-anak, Taman Ramah Anak (TRA). Taman Ramah Anak yang baru saja rampung perbaikan, dilengkapi sejumlah fasilitas permainan, pagar pembatas, termasuk rumput sintetis di lantai sehingga aman untuk keselamatan.
“Keberadaan TRA ini diharapkan sebagai pilihan masyarakat Jembrana berekreasi dengan keluarga sekaligus pemenuhan akan hak bermain anak serta perlindungannya,” ungkap Bupati I Nengah Tamba di sela peresmian sekaligus pemanfaatan taman tersebut Sabtu (25/2/2023).
Momen peresmian TRA sengaja bertepatan dengan peringatan 2 tahun kepemimpinan Bupati Tamba dan Wabup Patriana Krisna. “Keberadaan TRA ini penting selain tempatnya di area Gedung Bung Karno, juga fasilitasnya memang diperuntukan rekreasi anak. Kita harap anak anak kita bisa menikmati permainan dengan ceria, bahagia dan gembira ria,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tamba mengajak masyarakat menjaga fasilitas ini dengan penuh tanggung jawab dan rasa memiliki. Dengan demikian keberadaan TRA ini semakin lebih optimal. “Ini menjadi tanggungjawab bersama menjaga fasilitas di sini,“ tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan pelaksanaan revitalisasi tempat ruang bermain anak (RBA) diperuntukkan bagi anak. Melengkapi fasilitas yang telah rusak sebelumnya kini ditambah dengan pagar pembatas sebagai areal steril dikhususkan bagi anak anak, sehingga orang dewasa diharapkannya tidak ikut serta menggunakan wahana permainan.
“TRA Ini sekaligus salah satu project percontohan untuk pembangunan TRA di tempat lain. Kedepan kita akan jadikan standar pembangunan tempat lainnya,” jelasnya.
Ary Candra menambahkan, dalam perencanaan tahun 2023 beberapa fasilitas bermain anak di tempat lain mesti juga direvitalisasi. “Beberapa titik juga sudah mulai rusak, karena itu kita targetkan revitalisasi juga mengacu standar yang sudah dibangun di Gedung Kesenian,” imbuhnya.
Dengan diresmikannya Taman Ramah Anak Bahagia, salah satu warga Ni Putu Susanti, yang rutin mengajak anaknya bermain, mengaku tempat rekreasi yang edukatif sekaligus bisa diakses masyarakat secara gratis. “Wahana permainan lebih lengkap, ini jadi salah satu pilihan untuk rekreasi bersama keluarga. Semoga fasilitas seperti ini diperbanyak lagi kedepan,” katanya. (ara,dha)