KLUNGKUNG – Pura Dadia Arya Dauh yang berada di Banjar Gerombong, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung longsor. Akibat peristiwa itu, sebuah pelinggih serta bale pewaregan tergerus jatuh ke dasar Sungai Unda.
Menurut Pemangku Pura Jero Mangku Nyoman Resna, pelinggih yang tergerus merupakan pelinggih penghayatan Ida Bhatara Sakti, lokasinya ada di jaba pura.Sedangkan bale pewaregan yang juga ikut tergerus berada di area utama Pura. Selain pelinggih, bale pewaregan, tembok pura juga ikut tergerus.
Saat ini pura kuno yang berdiri diatas lahan seluas 4 are itu keberadaanya sangat terancam. Pura yang diempon oleh satu keluarga serta belasan warga dari luar Kabupaten Klungkung itu lokasinya persis berada di bibir jurang Sungai Unda, dengan ketinggian mencapai 30 meter.
Baca juga : Waspada! Beredar Akun Palsu Bupati Giri Prasta, Kirim Pesan Lewat Massanger, Tawarkan Jabatan
“Kalau pelinggihnya tergerus sudah dua bulan lalu.Sedangkan bale pewaregan tergerus sembilan hari lalu, pas menjelang piodalan,”ungkap Mangku Nyoman Resna ditemui di lokasi kejadian, Selasa (31/1/2023).
Mangku Resna menyatakan, dirinya sempat memberikan saran kepada pengempon agar merelokasi pura ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, pasca kejadian itu, saat ini tembok pura kembali ada retak-retak akibat dasar bangunan sudah mulai tergerus.
Baca juga : Bobol Pustu Desa Pakisan, Residivis Narkoba dan Pencurian Dibekuk
Pun dengan bale piyasan yang ada di ‘utama mandala’ (area utama) pura juga sudah miring karena pondasinya sudah ambles.
“Saya sudah sarankan agar pura direlokasi untuk menyelamatkan pura ini. Tapi kendalanya adalah biaya. Karena pengempon pura yang tinggal di sini (Klungkung) hanya satu keluarga, selebihnya ada di luar Kabupaten Klungkung,” kata Mangku Nyoman Resna didampingi Perbekel Desa Sulang Wayan Sukasna.
Kata Mangku Resna, peristiwa itu terjadi karena derasnya arus Sungai Unda menggerus dasar tebing. Lebih-lebih pas dibawah Pura Dadia Arya Dauh, tebing Sungai Unda tidak diperkuat dengan tanggul pengaman.
Baca juga : Bendahara BUMDes Besan Divonis 3 Tahun Penjara
Sementara Perbekel Desa Sulang Wayan Sukasna menyampaikan, selain pura ada enam kepala keluarga yang rumahnya juga terancam. Rumah warga itu berada persis di sebelah Pura Dadia Arya Dauh.
Bahkan ada salah satu warga, bangunan kamar mandinya sudah tergerus jatuh ke Sungai Unda. Warga, kata Sukasna was-was terlebih saat musim hujan, mereka takut tinggal di dalam rumah.
“Tadi saya sudah lapor ke Pak Bupati, pertama saya mohonkan agar ada pembangunan bronjong (tanggul pengaman). Saya juga mengusulkan enam kepala keluarga bisa direlokasi, kebetulan Pemkab Klungkung akan membangun rumah deret untuk warga miskin,” ungkap Sukasna. (yan)