BULELENG – Rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan memanfaatkan ruang maupun areal pada lantai III Gedung Pasar Rakyat Banyuasri terus bergulir.
Terkait serangkaian pembangunan MPP yang sudah masuk tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar forum konsultasi publik.
“Forum konsultasi publik wajib dilakukan dalam pembangunan pelayanan publik untuk mendapat masukan konstruktif dari berbagai pihak atas rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik sehingga dapat memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan publik,” ujar Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) di Ruang Pertemuan Kantor DPMTSP, Rabu (28/12/2022).
Hasil dari forum konsultasi publik yang melibatkan seluruh komponen terkait dan pemangku kepentingan ini akan menjadi kelengkapan dari DED pembangunan MPP yang akan segera diusulkan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Setelah mendapat persetujuan dari Kemenpar-RB, pembangunan MPP yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemprov Bali senilai Rp8 miliar akan dilaksanakan tahun 2023,” ujarnya didampingi Kepala DPMTSP Buleleng I Made Kuta.
Ketut Lihadnyana menegaskan, pembangunan sarana prasarana MPP tentunya harus didukung oleh penyiapan tata kelola efektif dan efisien serta sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan memiliki jiwa melayani. “Harus ada dukungan sarana prasarana, tapi jangan lupa bahwa dukungan sarana prasarana tanpa didukung oleh SDM itu juga tidak akan bisa,” tegasnya.
Kepala DPMPTSP I Made Kuta menimpali, sejak tahun lalu, sejalan dengan pemberlakuan Online Single Submission (OSS), pihaknya telah menyiapkan dan memiliki SDM yang berkompetensi di bidangnya.
“Kami sudah menyiapkan SDM untuk dapat melayani perizinan dengan online sistem, digitalisasi. Yang dibutuhkan kedepan dengan adanya MPP di lantai tiga Pasar Banyuasri adalah tata kelola yang sinergis antar OPD maupun instansi vertikal, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan,” katanya.
Sesuai harapan Pj. Bupati Buleleng, selain meningkatkan fungsi serta manfaat Pasar Rakyat Banyuasri, MPP juga diharapkan dapat memberi pelayanan perizinan lebih cepat, mudah dan transparan sehingga bisa meningkatkan iklim investasi. “Selain UMKM, di MPP kita juga berikan ruang bagi notaris dan gambar teknis bangunan untuk mempermudah pemohon perizinan dalam melengkapi persyaratan,” tandasnya. (kar,bar)