Buleleng

Buka Bimtek Tenun Cag-Cag Sembiran, Putri Koster Dorong Regenerasi

Ketua Dekranasda Bali saat membuka Bimtek Tenun Cag-cag khas Desa Sembiran.

BULELENG – Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenun Cag-cag Sembiran, dimanfaatkan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Nyonya Putri Suastini Koster untuk menyerukan upaya pelestarian kain tenun ikat lokal agar tidak punah.

Kegiatan sinergis Disperindag Provinsi Bali dan Disperindagkop-UKM Buleleng tanggal 16 – 20 Desember 2022, diharapkan dapat mendorong terbentuknya Perdes/Prerarem tentang penggunaan kain tenun lokal dan regenerasi pengerajin tenun khas Desa Sembiran.

“Melalui Bimtek ini kita jaga dan letarikan kain tenun ikat khas dari beberapa daerah di Bali, salah satunya Tenun Cag-cag khas Desa Sembiran agar tidak punah akibat membanjirnya kain tenun pabrikan,” ungkap Putri Koster saat membuka kegiatan Bimtek di Aula Kantor Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Jumat (16/12/2022).

BACA JUGA:  Cipta Kondusifitas, Kapolres Buleleng Pantau Gudang Logistik KPU

Ia menandaskan, melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat terwujud regenerasi pengerajin tenus khas Desa Sembiran yang konon lebih dulu ada daripada Tenun Gringsing Desa Tenganan.

“Sinergi Pemdes dengan desa adat dalam membuat aturan, prerarem tantang penggunaan kain hasil tenun lokal bagi warga masyarakat sekitar juga sangat penting dan harus digencarkan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pengrajin,” terangnya.

Dengan adanya prerarem tentang penggunaan kain tenun lokal, tentu permintaan kain tenun akan terus ada dan pengerajin juga terus bisa produksi.

“Langkah ini juga harus tetap didukung BUMDes Sembiran, menyerap hasil produksi pengerajin, menjualnya dengan harga kompetitif melalui pemasaran yang dibantu dan difasilitasi Disperindagkop-UKM Buleleng,” tandasnya.

BACA JUGA:  Gulirkan Eazy Paspor Kanim Kelas II TPI Singaraja Dukung Ibadah Haji Tahun 2025

Senada dengan Ketua Dekranasda Bali, Ariston Adhi Pamungkas selaku Sekretaris Disperindagkop-UKM Kabupaten Buleleng menandaskan selain mengapresiasi upaya pelestarian Kain Tenun Cag-cag Sembiran melalui Bimtek, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 15 unit alat dan bahan tenun kepada 15 orang pengrajin.

‘Kita juga akan lebih menggencarkan dan responsif lagi dalam pelaksanaan Bimtek sebagai upaya regenerasi pengerajin tenun, sehingga adat dan budaya Bali khususnya kain tenun Cag-cag tetap lestari demi anak cucu kita nanti,” terangnya.

Dengan adanya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Disperindagkop-UKM Buleleng juga berupaya memaksimalkan pembinaan Sentra UMKM khususnya Kain Tenun Khas Desa Sembiran, termasuk pemasaran melalui sistem pemasaran digital. (kar,dha)

Back to top button