BANGLI – Setelah sehari sebelumnya, Kamis (13/101/2022) mengunjungi Tabanan, rombongan delegasi Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) mengunjungi Desa Penglipuran dan Kintamani di Kabupaten Bangli, Bali, Jumat (14/10/2022).
Rombongan disambut Kadis Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Sugiartha di Desa Penglipuran. Rombongan nampak terkesima dengan dengan keberadaan Desa Penglipuran yang termasuk Desa terbersih di dunia. Selain kagum dengan tata letak dan keindaghan bangunan tradisional, rombongan juga terkesan dengan keramahtamahan warga Penglipuran.
Selanjutnya rombongan menuju Geopark Gunung Batur di Kintamani. Sambil menikmati santap siang dengan menu khas ikan mujair, para pimpinan wartawan se Asean ini nampak sangat mengagumi keindahan keindahan Gunung Batur dengan danau di bawahnya.
Tapchai dari Thailand menyatakan kekagumannya terhadap keindahan Bali termasuk geopark Gunung Batur ini dan Penglipuran. Begitu juga dengan Caroline asal Filipina menyatakan hal yang sama. Dia juga mengaku sangat mengagumi keindahan dan keramahtamahan masyarakat Bali. Mereka berdua m,mengaku sangta suprise melihat hal tersebut.
Presiden CAJ yang baru terpilih yang juga Ketua PWI Pusat Atal S. Depari mengaku sangat kagum dengan keindahan Geopark Gunung Batur Kintamani. Dia juga mengangumi perkembangan pariwisata Bangli yang tetap mampu bertahan ditengah pandemi Covid-19 yang mematikan pariwisata Bali.
Satu lagi yang dikagumi yakni keramahtamahan masyarakat Bali terutama warga Penglipuran. Ketika rombongan CAJ berkunjung ke desa tersebut, selain menikmati pemandangan, saat berinteraksi dengan masyarakat disambut dengan ramah. begitupuna ketika hendak berbelanja, warga tidak memaksa dan mempersilahkan untuk melihat termasuk memegang produk yang diinginkan sebelum dibeli.
“Keramahtamahan masyarakat Bali sungguh luar biasa,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bangli I Wayan Sugiartha berterima kasih atas kunjungan delegasi CAJ ke Bangli. Dengan kunjungan ini, Bangli semakin dikenal di luar negeri.
Dia mengatakan, dengan potensi yang dimiliki pihaknya memang mengembangkan pariwisata berbasis alam. Diakui, ketika pandemi Covid sedang melanda, justru pariwisata Bangli tetap menggeliat.
Para pemuda atau warga yang sebelumnya bekerja di luar negeri atau luar Bangli pulang membuka usaha kopi shop yang justru banyak dikunjungi wisatawan. Begitupula dengan glamping atau glamour camping juga sangat diminati.
Sementara itu malam harinya digelar farewell party sebagai bentuk salam perpisahan kegiatan CAJ yang digelar di salah satu rumah makan di Kedonganan, Kuta, Badung. (jon)