KLUNGKUNG- Pemkab Klungkung terus berupaya merevitalisasi Pasar Semarapura. Hasil revitalisasi diharapkan mampu mendongkrak pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung.
Perjuangan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bisa mendapatkan anggaran untuk mendanai proyek revitalisasi Pasar Semarapura cukup berat. Sejak setahun lebih, Bupati melakukan koordinasi, pendekatan kepada pemerintah pusat agar bisa membawa anggaran ke Klungkung.
Bahkan orang nomor satu di Pemkab Klungkung ini kerap memimpin langsung stafnya terbang ke Jakarta. Pun saat mempresentasikan secara teknis rencana revitalisasi, Suwirta langsung turun tangan.
Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini berusaha meyakinkan pusat kalau dirinya berkomitmen kuat membangun Kabupaten Klungkung. Perjuangan berat itu akhirnya membuahkan hasil. Kabupaten Klungkung berhasil merebut anggaran berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan dari Kementerian Perdagangan.
Kabupaten Klungkung terpilih sebagai salah satu dari dua kabupaten/kota penerima DAK Bidang Perdagangan tahun 2023.
Setelah menerima kabar Klungkung mendapatkan DAK Bidang Perdagangan, Bupati Suwirta bersama Kepala Bapperlitbang AA Lesmana, Kadis Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Wayan Ardiasa, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Agung Putra Mahajaya bertemu dengan Plt. Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional P.N. Laksmi Kusumawati, SE, dan pejabat lainnya, Kamis (29/9) lalu.
“Kehadiran saya ke Kementerian Bappenas adalah ingin meyakinkan bahwa kami memiliki komitmen kuat dalam membangun Klungkung. Salah satunya adalah merevitalisasi Pasar Semarapura,”tandas Bupati Suwirta.
Saat bertemu dengan sejumlah pejabat teras di kantor Bappenas, Suwirta memaparkan Pasar Semarapura merupakan pusat perdagangan tekstil berupa kain endek, songket, cepuk, rangrang termasuk karya seni berupa lukisan wayang, kerajinan logam lainnya dan akan menjadi pasar tematik (pasar rakyat dengan menempatkan kegiatan UMKM).
Pasar Semarapura yang berlokasi di jantung Kota Semarapura ini juga menjadi pusat perdagangan wilayah Bali timur dan kerap dikunjungi pejabat pusat maupun perwakilan negara sahabat.
Pasar Semarapura ini nantinya akan mendukung kepariwisataan di Kabupaten Klungkung.Berlokasi di tempat strategis, dekat dengan objek wisata Kerta Gosa, Pusat Kebudayaan Bali, Museum Semarajaya dan Monumen Ida Dewa Agung Jambe.
Kepala Dinas Koperasi,UKM, Perindustrian dan Perdagangan Wayan Ardiasa dikonfirmasi, Minggu (2/10) menambahkan, dirinya sudah menerima lampiran surat yang berisi Kabupaten Klungkung mendapatkan DAK Bidang Perdagangan tahun 2023.
Ia juga mengaku sudah menerima informasi besaran DAK dimaksud. Hanya saja Ardiasa tidak mau mendahului menjelaskan karena surat resmi soal berapa besar Klungkung dapat DAK belum diterima oleh Bupati.
“Yang jelas kita akan review DED (study kelayakan) yang sempatkita ajukan ke pusat. Dulu kita ajukan RAB (rencana biaya) sekitar 99 miliar lebih. Karena infonya kita dapat DAK tidak sampai sebanyak itu, maka akan ada review lagi,”imbuh Ardiasa.
Blok B Pasar Semarapura akan mendapatkan prioritas karena kondisinya sudah harus dibangun kembali. Revitalisasi blok B diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp 40 miliar lebih.
“Sisanya baru akan kita kerjakan blok linnya seperti blok G yang ada di ujung barat,” demikian Ardiasa. (yan)