KUTA – Trotoar pada sejumlah ruas jalan yang bakal dilalui para delegasi dan peserta KTT G20, saat ini masih sedang terjamah pembenahan. Selain garis kuning, pada beberapa titiknya juga tampak ditambahkan tiang-tiang beton pembatas alias bolar.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara menuturkan, sebagaimana fungsi bolar, pemasangannya adalah bertujuan untuk mengantisipasi perilaku nakal para pengendara motor. Yakni menggunakan trotoar atau pedestrian sebagai lintasan kendaraan.
“Jadi ini bertujuan agar tidak ada kendaraan yang naik ke pedestrian,” singkatnya dihubungi Senin (26/9/2022).
Terhitung, total terdapat 530 bolar yang terpasang di atas trotoar, utamanya di sekitar akses jalan nasional. Khsusnya yakni pada lokasi yang dianggap rawan dinaiki kendaraan.
“Di setiap titiknya itu ada dua bolar. Tapi kalau trotoarnya lebar, maka kami pasang tiga,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya pula, pengerjaan trotoar kaitan dengan menyambut KTT G20, kini terhitung sudah mencapai angka 86 persen. Yang masih belum, kebanyakan hanya berupa sentuhan finishing dan pemasangan tutup manhole. (adi/jon)