KLUNGKUN G- Ajaran wariga dewasa menuntun orang Bali (umat Hindu red) mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebab, hal ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Hari baik dan hari buruk sangatlah besar pengaruhnya terhadap alam beserta isinya, lebih-lebih manusia dalam kehidupannya. Hanya saja pengaruh itu bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung karena kemampuan manusia yang terbatas alias tidak sempurna.
Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Soma Wage Prangbakat, Senin 5 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali, dikutip dari kalenderbali.org
Soma Wage Prangbakat, Senin 5 September 2022
Ayu Badra. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, membangun. (Alahing dewasa 2).
Babi Munggah. Tidak baik untuk bercocok tanam. (Alahing dewasa 4).
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Saskara
(yan)