BULELENG – Raja Buleleng Ida Anak Agung Putu Djelantik terima anugrah Konservasi Alam tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan katagori mitra KSDA dari unsur tokoh masyarakat, inisiator penguatan fungsi kawasan koservasi tersebut, diterima salah satu keturunan beliau, Anak Agung Ngurah Parwata Panji.
“Anugrah Konservasi Alam tahun 2022 dari KLHK ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami selaku keturunan beliau, yang aktif dalam pelestarian alam utamanya kawasan hutan di Buleleng Barat,” ungkap Anak Agung Ngurah Parwata Panji usai menerima trofi dan piagam penghargaan serangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2022 di Taman Nasional Bali Barat, Sabtu (3/9/2022).
Penglingsir Puri Kanginan ini menandaskan Anugrah Konservasi Alam Tahun 2022 yang diterima langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar merupakan penghargaan kepada Ida Anak Agung Putu Jelantik, Raja Buleleng atas upaya pelestarian kawasan hutan.
“Beliau aktif dan sangat konsen dalam pelestarian kawasan Hutan Lindung Banyuwedang, Hutan Lindung Prapat Agung dan sebagian Gunung Sangiang sebagai cikal bakal penunjukan Taman Nasional Bali Barat,” terangnya.
Pensiunan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Buleleng ini menambahkan selain ucapan terimakasih atas penghargaan yang diterima, sebagai keturanan Raja Buleleng pihaknya berkomitmen untuk meneruskan dan mengembangkan gerakan konservasi alam yang telah dilakukan Raja Buleleng.(kar/jon)