TABANAN – Proses Pilkada serentak yang akan digelar 2024 sudah mulai. Sebagai tahap awal, Bawaslu Tabanan melakukan pertemuan dengan sekda Tabanan I Gede Susila dan Forkopimda untuk membahas anggaran Pilkada Tabanan nanti. Bawaslu Tabanan mengajukan anggaran sebesar Rp10 Miliar.
Hal tersebut disampaikan anggota Bawaslu Tabanan I Gede Putu Suarnata usai melakukan pertemuan dengan Sekda dan perwakilan Forkopimda di ruang rapat VIP kantor Bupati Tabanan, Rabu (31/8/2022).
Dijelaskan, dalam pengajuan anggaran sebesar Rp10 Miliar tersebut merupakan cost sharing dengan Pemprov Bali untuk membiayai Pilkada serentak baik pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan secara bersamaan.
“Ini awal dulu. Kami menyampaikan rancangan anggaran pengawasan Pilkada serentak di Tabanan kepada Pemkab Tabanan sebesar Rp10 Miliar. Itu merupakan cost sharing dengan Pemprov,” ungkap Suarnata.
Sementara itu, sekda Gede Susila dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut. Pihaknya akan mengkaji pengajuan termasuk termasuk berkoordinasi dengan pemprov Bali.
“Ini baru awal , hanya pengajuan, kami akan bahas dulu termasuk koordinasi dengan Pemprov Bali bagaimana mekanisme cost sharing nya,” sebut Sekda Susila.
Audiensi Dengan Bupati Sanjaya
Selesai melakukan pertemuan, Bawaslu Tabanan melakukan audiensi dengan Bupati I Komang gede Sanjaya dengan anggota versi lengkap. Audiensi dengan Bupati Tabanan untuk memperkenalkan anggota yang telah resmi dilantik menjadi PAW Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan sisa masa jabatan 2018-2023.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Narta mengatakan, dengan telah dimulainya tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang sedang memasuki tahapan Verifikasi Administrasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024, dimohon kepada Bupati Tabanan untuk menyiapkan tenaga ASN serta sarana dan prasarana penunjang tugas-tugas pengawasan dalam mengawal Pemilu 2024.
“Dengan telah dimulainya tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, tentunya kami Bawaslu Tabanan memerlukan sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja pengawasan kami kedepan, mulai dari pembentukan panwas kecamatan yang memerlukan tenaga ASN, serta gedung untuk kantor panwas kecamatan di setiap Kecamatan di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut kiranya bisa menjadi atensi Bupati Tabanan kedepan,” Ungkap Narta.
Menanggapi yang disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi jajaran Bawaslu Kabupaten Tabanan yang kini telah lengkap Ketua dan anggotanya, serta berjanji akan berkoordinasi dengan jajaran terkait perihal kebutuhan ASN yang akan diperbantukan pada Panwas kecamatan serta sarana dan prasarana penunjang tugas pengawasan pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.
”Terkait dengan pembentukan jajaran pengawas di Kecamatan, tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk teknis jajaran yang akan diperbantukan pada masing-masing Kecamatan. Kami tentunya juga berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Bawaslu Kabupaten Tabanan bisa memberikan dampak positif serta mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif di Kabupaten Tabanan,” tandas Sanjaya.
Selain Narta, Hadir Pula dalam Audiensi tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Gede Putu Suarnata, I Made Winarya, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Winasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, serta Kepala Badan Kesbangpol Tabanan, I Wayan Sarba. (jon)