KLUNGKUNG-Festival Kuliner Tradisional Desa Wisata atau Dewi Klungkung Culinary berlangsung sukses. Festival yang digelar selama tiga hari di Pantai Tegal Besar Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan sejak Jumat (26/8/2022) lalu resmi ditutup Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Minggu (28/8/2022).
Kegiatan baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk membangkitkan sekaligus mempromosikan kuliner dan UMKM khas Klungkung. Selama festival dihibur dengan penampilan musisi yang sebagian berasal dari Klungkung.
Bupati Suwirta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Dewi Klungkung Culinary. Menurutnya kesuksesan pelaksanaan terlihat ramainya pengunjung dari pagi hingga malam sehingga festival ini terlihat megah, ramai dan meriah. Kedepannya Bupati berharap kegiatan seperti ini agar bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kurangi Pengangguran, Disperinaker Badung Buka Progam Magang Merdeka
Badung Nihil Kasus PMK Baru, 15 Peternak Sudah Mendapatkan Ganti Rugi
“Festival Dewi Klungkung Culinary ini sangat megah, ramai dan meriah. Sehari sudah tiga kali saya mengunjungi tempat ini, masyarakat sangat antusias datang untuk meramaikan acara ini dan akhirnya acara ini sukses digelar. Untuk kedepan kegiatan seperti ini harus dilaksanakan berkelanjutan,” tandas Bupati Suwirta.
Bupati menambahkan acara ini menjadi kolaborasi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Klungkung, dimana semua desa wisata memiliki kuliner yang khas, ditempat inilah ditunjukan baik dari kualitas maupun kuantitas sehingga bisa membangkitkan dan memajukan semua kuliner yang ada.
Ada 16 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari masing-masing desa wisata di Klungkung yang ikut berpartisipasi dalam festival ini. Sejumlah menu khas Klungkung dijual diantaranya, Babi Buling Mek Subur, Babi Kriuk Mek Sunadri, Bebek Goreng Nyalian, Lawar Bebek Tepi Carik, Betutu Bakas, Nila Nyatyat Bakas, Nasi Sela Aan, Laklak Secret Waterfall, Lawar Cumi Akah, Ayam Srobsob, Ikan Bakar, Sop Kepala Ikan, dan Sate Be Pasih, Ledok Nusa Penida dan menu khas klungkung lainnya. (yan)