KLUNGKUNG- Seorang wisatawan asal Prancis, Rabot Jean Pascal Brayn (30) digulung ombak di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (24/8/2022) pukul 13.55 WITA.
Saat itu sekitar pukul 11.50 WITA korban bersama saksi Bosse Marlene Estelle pergi ke Pantai Kelingking diantar oleh saksi Windu Segara.
Kemudian korban bwrsama Bose Marlene turun menuju pantai dan namun saksi Windu Segara menunggu di areal parkir. Sekitar pukul 12.30 WITA korban bersama Bose tiba di pantai kemudian keduanya melakukan aktifitas berenang kurang lebih 1 jam.
Selesai berenang korban hendak membasuh badannya, tiba – tiba datang ombak besar menghantam korban mengakibatkan korban terhempas dan jatuh kepasir sehingga mengakibatkan korban mengalami patah pada tulang lengan tangan bagian kiri.
Personil Polsek Nusa Penida bersama Basarnas dan tim medis diturunkan ke lokasi kejadian.
“Rencananya petugas melakukan evakuasi melalui jalur darat namun informasi kondisi korban dalam keadaan lemas dan tidak bisa berjalan akhirnya diputuskan evakuasi dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan boat RIB milik Basarnas,” kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Redastra.
Sekitar pukul 17.30 WITA korban berhasil dievakuasi melalui jalur laut, selanjutnya korban dibawa menuju salah satu klinik di Nusa Penida untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu koordinator unit siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara menambahkan,
petugas melakukan pergerakan melalui jalur laut karena medan di objek wisata Pantai Kelingking sangat sulit untuk melakukan evakuasi korban melalui jalur darat.
“Setelah tim tiba di lokasi, beberapa tim diturunkan untuk berenang mendekati pantai dikarenakan RIB tidak dapat sandar ke bibir panti . Kita berenang menurunkan rescuer ke pantai kemudian di treatment, dibidai,” imbuhnya. (yan)