KLUNGKUNG- Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dipastikan bakal diplot menjadi caleg PDIP di DPRD Bali wakil dapil Kabupaten Klungkung pada Pemilihan Legislative (Pileg) 2024. Suwirta dinilai punya magnet menggaet massa untuk kepentingan Pemilu 2024.
Tapi, Bupati dua periode ini mendapat tugas berat dari partainya, ia harus bekerja ekstra agar bisa mendongkrak perolehan suara PDIP di Kabupaten Klungkung. PDIP menargetkan pada Pileg 2024, kursi di DPRD Kabupaten Klungkung bertambah 4 kursi, dari 9 kursi menjadi 13 kursi.
Sedangkan di DPRD Bali, pengaruh dan karisma Suwirta diharapkan mampu membawa PDIP menyapu habis jatah kursi untuk dapil Kabupaten Klungkung yakni tiga kursi. Saat ini PDIP hanya menempatkan dua kursi di DPRD Bali yakni Tjokorda Gde Agung dan Kadek Dwi Yustiawati. Satu lagi direbut oleh Partai Gerindra.
“Secara resmi belum ada proses di internal. Tapi Itu sudah pasti, bupati (Suwirta) jadi caleg di DPRD provinsi (Bali). Dua caleg lainnya ada Tjok Agung, Dwik (Kadek Dwi Yustiawati),” tandas Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom, dikonfirmasi Selasa (9/8/2022).
Kata politisi senior ini, jika semua potensi (kader) berjalan sehat (bekerja) pasti hasil Pileg 2024 akan masksimal.
“Mudah-mudahan dengan masuknya Pak Suwirta ke PDIP, apa yang dikerjakan selama 10 tahun bisa berdampak terhadap suara PDIP,” kata Gung Anom sapaan akrab Anak Agung Gde Anom.
Sementara itu Bupati Suwirta diminta komentarnya mengatakan, sejak awal dirinya sudah ada pembicaraan ketika bertemu dengan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.
“Ketika bertemu dengan gubernur selaku ketua DPD sudah sampaikan saya minta DPRD provinsi saja. Kenapa ? saya harus mengukur diri. Disini (caleg DPRD Bali) tentunya paling aman karena bergerak di Klungkung saja,” kata Suwirta.
Disinggung gosip berseliweran di media sosial, pasangan Giri Parasta-Suwirta bakal maju menjadi kandidat gubernur-wakilgubernr Bali pada Pilkada 2024 ? Suwirta menjawab;
“Saya belum mendengar gosip itu. Saya lebih focus di DPRD Bali,” jawabnya seraya tersenyum. (yan)