JEMBRANA – Ruas jalan penghubung antara Desa Candikusuma, Ekasari dan Desa Nusasari, di Kecamatan Melaya, yang cukup lama mengalami kerusakan, tahun ini mendapat pengaspalan hotmix.
Pengerjaan hotmix di ruas jalan penghubung di tiga desa itu, sepanjang 3,9 kilometer, melalui pemeliharaan berkala/rehabilitasi Dinas PUPRPKP Jembrana, dari Dana Anggaran Khusus (DAK) 2022, senilai 6,509 miliar.
Kepala Dinas PUPRPKP I Wayan Sudiarta dikonfirmasi Senin (25/7/2022) menjelaskan bahwa sosialisasi terkait rehabilitasi jalan Tetelan Palasari, sudah dilakukan ke masyarakat, bahkan Bupati Jembrana yang turun langsung mensosialisasikannya di tiga desa yakni Candikusuma, Ekasari dan Nusasari.
Bupati I Nengah Tamba mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan kabupaten merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap masyarakat perihal akses jalan di Bumi Makepung, yang juga menjadi salah satu jalan destinasi wisata.
“Ini salah satu prioritas kita dalam upaya meningkatkan infrastruktur utamanya jalan. Apalagi jalan yang akan dihotmix itu menjadi jalur akses menuju wisata di Palasari,” jelasnya.
Bupati Tamba berpesan, setelah perbaikan selesai, perbekel dan masyarakat dapat menjaga serta memeliharanya.
“Infrastruktur jalan yang telah dibangun, tetap dijaga dan pelihara terutama gotnya jangan sampai dinaiki air,” harapnya.
Dengan dihotmiknya jalan tersebut, diharap hasil bumi di desa atas bisa lebih lancar dipasarkan berikut menuju wisata Palasari, juga semakin lancar.
Dari data PUPRPKP Rehabilitasi ruas Jalan Tetelan- Palasari, di Kecamatan Melaya, volume 3,900 Km dengan lebar 4,50 Meter “Adapun pembiayaan melalui dana DAK 2022, sebesar Rp6.509.337.000. Pengerjaan sudah mulai pertengah Juli-Desember 2022. (ara,dha)