KUTA – Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama memastikan ketersediaan air bersih ketika perhelatan KTT G20 tetap aman. Selain membentuk Tim URC penanganan gangguan air, juga sekaligus memastikan produksi air tetap berjalan baik. Termasuk melalui pengadaan unit pompa cadangan tambahan serta penyiagaan mobil tangki.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Suyasa menegaskan, pihaknya sangat menyadari pentingnya kesuksesan penyelenggaraan KTT G20. Termasuk di antaranya melalui jaminan ketersediaan air berkualitas baik.
“Kami sudah membeli pompa untuk persiapan. Ada dua pompa benam dan enam cadangan motor. Itu untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu terhadap pengolahan air. Bagian pelayanan umum juga menyiapkan mobil tangki dan berkoordinasi dengan teman lain, seperti Damkar untuk mengantisipasi suplai air,” terangnya.
Soal Tim URC, sambung dia, akan bersiaga setiap hari di lapangan. Mereka akan merespon secara cepat, potensi gangguan yang terjadi di lapangan. Namun di balik itu, peran masyarakat luas tetap diharapkan. Yakni dengan melaporkan, ketika terjadi gangguan.
“Kami sudah melakukan langkah perhitungan. Ketika ada sesuatu, maka responnya agar cepat. Masing-masing bagian sudah disiapkan untuk langkah solusinya,” tegasnya.
Di sisi lain, Suyasa mengungkapkan bahwa belakangan ini konsumsi air terbilang mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi seiring dengan geliat pariwisata dan pelaksanaan berbagai event di wilayah Kabupaten Badung.
“Memang konsumsi air kini mulai meningkat, tapi pendapatan dan biaya operasional sebenarnya belum normal. Pada tahun 2021 ini kita lakukan sejumlah efisiensi. Dan tahun ini, kita lakukan normalisasi perlahan,” pungkasnya. (adi/jon)